3. Gangguan pencernaan
Meninggalkan makanan yang mudah basi di kulkas, seperti daging, telur, dan susu, dapat meningkatkan risiko penyakit pencernaan.
Makanan basi dapat mengandung racun yang bisa menyebabkan diare, muntah, dan sakit perut.
4. Alergi dan asma
Makanan yang disimpan di kulkas dalam jangka waktu lama dapat menjadi tempat berkembang biak jamur dan tungau. Jamur dan tungau dapat memicu reaksi alergi, serta asam pada orang yang sensitif.
Gejala alergi dan asma dapat berupa bersin, batuk, pilek, dan gatal-gatal.
Itulah beberapa risiko kesehatan akibat menyimpan stok makanan di kulkas dalam jumlah banyak dan dalam waktu lama.
Pastikan simpan dalam suhu 4 derajat Celsius untuk kulkas dan -18 derajat Celsius untuk freezer.
Gunakan juga wadah kedap udara untuk menyimpan makanan dan kondisi kulkas sebaiknya sudah bersih.
Solusi Alternatif
Jika tidak memungkinkan untuk menyimpan makanan di kulkas, berikut beberapa solusi alternatif:
* Matikan kulkas dan cabut kabelnya jika mudik lebih dari 4 hari.
* Simpan makanan di tempat yang sejuk dan kering, seperti di dalam kotak styrofoam atau cooler bag dengan es batu.
* Pilih makanan kaleng atau makanan siap saji yang tidak mudah basi. (*)
Baca Juga: Penyebab Gigi Ngilu Saat Makan Makanan Manis dan Cara Mengatasinya