GridHEALTH.id – Tidur yang cukup adalah salah satu faktor penting dalam menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan, termasuk pengaturan kadar gula darah.
Penelitian telah menunjukkan bahwa kurang tidur dapat berdampak negatif pada kesehatan, termasuk meningkatkan risiko kenaikan gula darah.
Anda mungkin bertanya-tanya bagaimana bisa hal itu terjadi.
Agar tidak lagi penasaran, yuk simak penjelasannya berikut ini.
Benarkah kurang tidur bisa menyebabkan gula darah naik?
Melansir dari berbagai sumber, inilah hubungan antara kurang tidur dan kenaikan gula darah serta dampaknya bagi kesehatan.
1. Pengaruh kurang tidur pada metabolisme gula
Kurang tidur dapat memengaruhi regulasi hormon yang terkait dengan metabolisme gula dalam tubuh.
Salah satu hormon yang terpengaruh adalah insulin, yang berperan penting dalam mengatur kadar gula darah.
Ketika tubuh kurang tidur, sensitivitas sel-sel tubuh terhadap insulin dapat menurun, sehingga mengakibatkan peningkatan kadar gula darah.
2. Lonjakan kortisol
Kortisol adalah hormon stres yang diproduksi oleh tubuh dalam respons terhadap situasi stres atau tekanan.
Kurang tidur dapat menyebabkan lonjakan produksi kortisol, yang pada gilirannya dapat meningkatkan produksi glukosa oleh hati.
Hal ini dapat menyebabkan peningkatan gula darah, terutama pada penderita diabetes atau prediabetes.
Baca Juga: Obesitas Tingkatkan Risiko Penyakit Serius, Bisakah Diatasi Secara Alami?