GridHEALTH.id - Ketahui biaya implan gigi yang bisa dilakukan di fasilitas kesehatan pertama atau Puskesmas.
Implan gigi merupakan sebuah prosedur penanaman akar gigi buatan yang mempunyai bentuk seperti baut.
Melansir Mayo Clinic, prosedur ini dilakukan untuk mengganti gigi yang rusak atau hilang dengan gigi tiruan.
Ada dua jenis tipe implan gigi yang biasa dilakukan, menurut American Academy of Periodontology di antaranya:
* Endosteal atau di dalam tulang, merupakan jenis implan yang paling umum dilakukan. Setiap implan menampung satu atau lebih gigi palsu.
Jenis implan ini umumnya menjadi alternatif bagi seseorang yang memakai gigi palsu lepasan.
* Subperiosteal atau pada tulang, jenis implan yang dipasang di atas rahang dengan tiang kerangka logam yang menonjol melalui gusi untuk menahan implan pada tempatnya.
Umumnya digunakan oleh orang yang dapat memakai gigi palsu konvensional dan tidak memiliki tulang yang cukup untuk menahan implan endosteal.
Implan hanya dilakukan jika kondisi kesehatan umum dan mulut baik, memiliki tulang cukup di rahang sebagai penopang, dan memiliki jaringan gusi yang sehat.
Biaya Implan Gigi di Puskemas
Biaya untuk pemasangan implan gigi di Puskesmas bisa bervariasi, tapi rata-rata mulai dari Rp500.000 hingga Rp1.000.000 per gigi.
Perbedaan harga mungkin terjadi, karena pengaruh beberapa faktor seperti lokasi Puskesmas berada, tingkat kesulitan, kondisi pasien, dan ketersediaan bahan.
Baca Juga: 10 Bahan Alami untuk Menghilangkan Sakit Gigi, Tak Perlu Periksa
Bagi peserta BPJS Kesehatan yang aktif, biaya pemasangan gigi palsu bisa mendapatkan potongan harga.
Untuk seseorang yang kehilangan 1-8 gigi pada setiap rahang, potongan yang diberikan bisa mencapai Rp250.000.
Sedangkan jika kehilangan gigi lebih dari 8 butir, potongannya bisa sekitar Rp500.000 per rahang.
Namun untuk memastikannya, dapat hubungi Puskesmas terdekat dan lakukan konsultasi dengan dokter gigi secara langsung.
Perawatan Setelah Implan Gigi
Bila sudah menjalani pemasangan implan gigi, perhatikan cara merawatnya untuk menghindari efek samping merugikan.
Misalnya infeksi di tempat implan, luka pada jaringan di sekitarnya, kerusakan saraf, dan gangguan sinus.
Berikut adalah beberapa hal yang harus diperhatikan dalam merawat gigi implan.
1. Hindari makanan dan minuman panas beberapa saat setelah pemasangan implan, karena dapat memperparah stres pada jaringan mulut.
Jaringan di sekitar lokasi implan membutuhkan waktu untuk pulih, sehingga sebaiknya menunggu dan lebih disarankan konsumsi air dingin.
2. Ketika sudah tidak bengkak dan nyeri, jaga kebersihan gigi dan mulut dengan berkumur menggunakan air garam hangat.
3. Tetap rutin sikat gigi dua kali sehari, tapi menggunakan sikat gigi dengan kepala sikat yang kecil dan bulu halus.
4. Berkumur setelah makan untuk menghilangkan sisa-sisa makanan, yang bisa menyebabkan masalah pada gigi implan. (*)
Baca Juga: Membersihkan Karang Gigi Bisa di Puskemas, Ini Rincian Biayanya