Find Us On Social Media :

Benarkah 'Mager' Bisa Menyebabkan Diabetes? Ketahui Hubungannya

Malas bergerak bisa menurunkan sensitivitas insulin.

GridHEALTH.id - Malas bergerak atau yang sering disingkat mager, dapat membahayakan kesehatan.

Kebanyakan orang lebih memilih menghabiskan waktunya berdiam diri, dibanding melakukan aktivitas fisik.

Meskipun terlihat sepele, tapi kebiasaan ini ternyata dapat meningkatkan risiko seseorang terserang penyakit, seperti diabetes.

Hubungan Malas Bergerak dan Diabetes

Diabetes merupakan penyakit kronis yang ditakuti oleh banyak orang. Masalah kesehatan ini, ditandai dengan kadar gula darah tinggi.

Alasan diabetes menjadi momok menakutkan, tidak lain karena dapat membawa berbagai komplikasi serius bila tidak dikelola dengan baik.

Mager ternyata menjadi salah satu faktor risiko terjadinya penyakit ini. Ketika seseorang tidak aktif, tubuh menjadi kurang sensitif terhadap insulin.

Insulin adalah hormon yang membantu gula darah (glukosa) masuk ke dalam sel untuk digunakan sebagai energi.

Kurangnya sensitivitas insulin ini dapat menyebabkan gula darah menumpuk dalam darah, sehingga meningkatkan risiko diabetes tipe 2.

Beberapa penelitian menunjukkan, kurang aktif secara fisik memiliki risiko dua kali lebih tinggi terkena diabetes tipe 2.

Selain karena malas bergerak, terdapat sejumlah faktor lain yang juga menyebabkan diabetes dan tak boleh diabaikan.

Mulai dari riwayat keluarga, kelebihan berat badan, tekanan darah tinggi, hingga kolesterol tinggi.

Baca Juga: Menurunkan Diabetes Benarkah Bisa Meningkatkan Gairah Seksual? Cek Faktanya