4. Kesemutan sering kambuh
Kesemutan yang sering kambuh tanpa penyebab yang jelas, bisa mengindikasikan sebuah penyakit.
Penyakit yang Ditandai dengan Kesemutan
Selain stroke dan multiple scelorosis, kesemutan juga bisa menjadi tanda awal dari beberapa penyakit berikut:
* Sindrom carpal tunnel: Tekanan pada saraf meridian di pergelangan tangan dapat menyebabkan kesemutan, mati rasa, dan nyeri di tangan dan jari.
* Penyakit arteri perifer: Penyakit ini menyebabkan penyempitan arteri, yang dapat membatasi aliran darah ke kaki dan tangan. Biasanya, kesemutan disertai dengan mati rasa dan kram otot.
* Diabetes: Kadar gula darah tinggi pada diabetes bisa mengakibatkan kerusakan saraf dan menyebabkan kesemutan, mati rasa, dan nyeri di tangan serta kaki.
* Kekurangan vitamin B12: Jenis vitamin ini penting untuk kesehatan saraf. Jika kadarnya dalam tubuh rendah, dapat menyebabkan kesemutan, mati rasa, dan kelemahan otot.
* Neuropati perifer: Sebuah gangguan saraf yang dapat disebabkan oleh berbagai kondisi seperti diabetes, kekurangan vitamin B12, atau rheumatoid arthritis.
Kesemutan bisa menjadi tanda dari berbagai penyakit serius, sehingga tidak boleh disepelekan.
Jika mengalami kesemutan yang parah atau persisten, disertai dengan gejala lain, segera periksakan diri ke dokter.
Untuk menghindari risiko penyakit-penyakit tersebut, jaga pola makan yang sehat setiap hari dengan mengonsumsi makanan tinggi vitamin B12, folat, dan lainnya.
Selain itu, jangan lupa berolahraga secara teratur karena ini dapat meningkatkan aliran darah dan menjaga kesehatan saraf. (*)
Baca Juga: 5 Solusi Efektif Mengatasi Kaki Kesemutan yang Muncul Terus-menerus