Find Us On Social Media :

Mitos atau Fakta, Makan Daging Jadi Penyebab Asam Urat Kambuh?

Daging merah mempunyai kandungan purin yang tinggi.

GridHEALTH.id - Daging merah sumber protein yang bermanfaat untuk tubuh. Tapi mengonsumsinya, sering disebut dapat menyebabkan asam urat.

Sebelum mencari tahu hubungan antara makan daging dan asam urat, pahami dulu peningkatan kadar asam urat bisa menyebabkan masalah.

Asam urat adalah hasil metabolisme purin, yang ditemukan dalam makaann tertentu dan diproduksi secara alami oleh tubuh.

Saat tubuh memecah purin, akan dihasilkan asam urat. Umumnya, asam urat akan alrut dalam darah dan dikeluarkan dari tubuh melalui urin.

Akan tetapi, kadar asam urat yang tinggi bisa menyebabkan kristal asam urat menumpuk dalam sendi, menyebabkan nyeri dan peradangan.

Kenapa Daging Sebabkan Asam Urat?

Naiknya kadar purin, dipengaruhi oleh banyak hal, salah satunya makanan yang dikonsumsi.

Daging merah sering dianggap sebagai pemicu serangan asam urat karena memiliki kandungan purin yang tinggi.

Namun, penelitian belum sepenuhnya menunjukkan hubungan yang kuat antara konsumsi daging merah dan risiko asam urat.

Beberapa studi menemukan bahwa konsumsi daging merah dalam jumlah sedang tidak secara signifikan meningkatkan risiko asam urat.

Sebaliknya, faktor lain seperti obesitas, konsumsi alkohol, dan keturunan tampaknya memiliki peran yang lebih besar dalam peningkatan risiko penyakit ini.

Selain daging merah, makanan laut alias seafood, juga dipercayai menjadi penyebab kambuhnya asam urat.

Baca Juga: Obat Kaki Bengkak karena Asam Urat, Ini Cara Alami Mengatasinya dan Juga Pencegahannya

Bagaimana Cara Mengeloal Asam Urat?

Makanan tertentu memang dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh, tapi ada juga faktor lain yang mempengaruhinya.

Untuk mencegah kekambuhan, berikut adalah beberapa langkah yang dapat membantu mengelola asam urat.

1. Mengatur diet

Meskipun tidak semua makanan kaya purin harus dihindari sepenuhnya, mengatur konsumsi daging merah, seafood, dan alkohol dapat membantu mengendalikan kadar asam urat dalam tubuh.

2. Menjaga berat badan yang sehat

Obesitas atau keadaan berat badan berlebih, merupakan faktor risiko yang berperan besar dalam serangan asam urat.

Menjaga berat badan yang sehat melalui pola makan seimbang dan olahraga teratur dapat membantu mengurangi risiko asam urat.

3. Minum air yang cukup

Minum banyak air dapat membantu melarutkan asam urat dalam tubuh dan mempercepat pengeluarannya melalui urin.

4. Menghindari alkohol berlebihan

Mengurangi konsumsi alkohol, terutama bir dan minuman beralkohol lainnya, dapat membantu mengendalikan kadar asam urat.

Daging merah termasuk makanan dengan kandungan purin yang tinggi, sehingga bisa meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh.

Tapi, hubungan antara konsumsi makanan ini dan risiko asam urat masih belum sepenuhnya dipahami.

Mengatur pola makan secara keseluruhan, menjaga berat badan yang sehat, dan menghindari faktor risiko lain merupakan langkah-langkah yang dapat membantu mengelola asam urat.

Tapi selain itu, lakukan konsultasi dengan profesional medis untuk saran yang tepat dalam mengelola asam urat. (*)

Baca Juga: 5 Cara Mengobati Asam Urat di Badan, Kebiasaan Ini Bisa Redakan Nyeri