Fakta-fakta penting tentang telur mentah
1. Kehati-hatian saat memilih telur
Jika Anda memutuskan untuk mengonsumsi telur mentah, pastikan untuk memilih telur yang segar dan bersih, serta simpan dan cuci dengan benar sebelum digunakan.
2. Perhatikan kesehatan penyaji
Jika Anda memesan makanan yang mengandung telur mentah di restoran atau tempat makan lainnya, pastikan bahwa penyajiannya dilakukan dengan standar kebersihan yang tinggi dan menggunakan telur yang telah dipastikan aman.
3. Potensi manfaat telur matang
Telur matang memiliki risiko yang lebih rendah terkait dengan kontaminasi bakteri, sehingga lebih aman untuk dikonsumsi.
Anda masih bisa mendapatkan nutrisi yang kaya dari telur matang tanpa harus khawatir akan bahaya bakteri.
4. Saran dari organisasi kesehatan
Organisasi kesehatan seperti Centers for Disease Control and Prevention (CDC) merekomendasikan untuk menghindari konsumsi telur mentah atau setengah matang, terutama bagi orang yang rentan terhadap infeksi bakteri.
Alternatif aman untuk menikmati telur
Jika ingin mendapatkan manfaat nutrisi dari telur tanpa risiko bakteri, berikut adalah beberapa alternatif aman yang bisa Anda pertimbangkan:
1. Telur rebus
Telur rebus adalah pilihan teraman dan terbaik untuk memastikan telur terbebas dari bakteri dan aman untuk dikonsumsi.
2. Telur panggang atau tumis
Anda juga dapat memasak telur dengan cara dipanggang atau ditumis dengan sedikit minyak. Cara ini dapat menjaga kesehatan tanpa mengorbankan nutrisi.
3. Telur organik
Memilih telur organik dari sumber yang terpercaya dapat memberikan jaminan keamanan dan kualitas nutrisi yang lebih baik.
Meskipun ada tren untuk mengonsumsi telur mentah karena manfaat nutrisinya, penting untuk memahami potensi bahaya yang terkait dengannya. Konsumsi telur mentah meningkatkan risiko infeksi bakteri dan gangguan pencernaan.
Sebaiknya, pilihlah alternatif aman seperti telur rebus atau masak telur dengan cara lain yang memastikan keamanan dan kualitas nutrisi. Kesehatan Anda lebih berharga daripada tren makanan yang sementara. (*)
Baca Juga: Lebih Bagus Mana Putih Telur vs Kuning Telur untuk Kesehatan?