Find Us On Social Media :

Batuk Malam Hari Bisa Ganggu Tidur, Kenali Penyebab dan Upaya Pencegahannya

Kondisi yang menyebabkan batuk malam hari.

GridHEALTH.id - Ketahui penyebab batuk yang terjadi pada malam hari, sehingga bisa mencegahnya.

Batuk merupakan respons tubuh untuk mengeluarkan benda asing yang masuk ke saluran udara, mulai dari debu hingga kuman.

Walapun ini adalah respons alamiah tubuh, tapi jika terjadi pada malam hari dapat membuat tidur terganggu.

Faktor yang Memicu Batuk Malam Hari

Batuk seperti ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari yang ringan hingga serius.

Berikut adalah beberapa penyebab batuk pada malam hari yang paling umum:

1. Alergi: Paparan alergen debu, tungau, serbuk sari, atau bulu hewan peliharaan dapat menyebabkan alergi dan batuk pada malam hari.

2. Asma: Asma adalah penyakit kronis yang menyebabkan peradangan dan penyempitan saluran udara.

Hal ini dapat memicu batuk, sesak napas, dan mengi, terutama pada malam hari.

3. Penyakit refluks gastroesofageal (GERD): Ini terjadi saat asam lambung naik ke kerongkongan, mengiritasi tenggorokan dan menyebabkan batuk.

4. Infeksi pernapasan: Infeksi seperti pilek, flu, dan bronkitis dapat menyebabkan batuk, yang mungkin lebih parah pada malam hari.

5. Udara kering: Udara kering dapat mengiritasi tenggorokan dan menyebabkan batuk, terutama di malam hari saat tidur dengan mulut terbuka.

Baca Juga: 5 Manfaat Air Rebusan Kencur, Bisa Jadi Obat Batuk Pilek Alami

6. Obat-obatan tertentu: Beberapa obat, seperti obat tekanan darah tinggi dan ACE inhibitor, dapat menyebabkan batuk sebagai efek samping.

7. Merokok: Merokok dapat mengiritasi saluran pernapasan dan menyebabkan batuk kronis, termasuk batuk di malam hari.

Bagaimana Mencegah Batuk Malam Hari?

Meskipun tidak semua batuk malam hari dapat dicegah, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengurangi intensitasnya.

* Identifikasi dan hindari pemicu alergi

Jika batuk disebabkan oleh alergi, penting untuk mengidentifikasi dan menghindari pemicunya.

Dengan begitu, maka bisa membantu mengurangi batuk dan gejala alergi yang lainnya.

* Kontrol asma

Bila mengidap asma, penting untuk mengikuti rencana perawatan asma dengan cermat.

Secara konsisten mengikuti perawatan yang dianjurkan, dapat membuat asma terkendali dan mengurangi risiko batuk di malam hari.

* Obat untuk GERD

Jika mempunyai GERD, dokter mungkin meresepkan obat untuk membantu mengurangi asam lambung.

* Minum banyak air

Minum banyak air putih dapat membantu menjaga tenggorokan tetap lembab dan mengurangi batuk.

* Gunakan pelembap udara

Pelembap udara dapat membantu menambahkan kelembapan udara di kamar, yang akan meredakan tenggorokan yang kering dan batuk.

Bila mengalami batuk malam hari yang parah atau tidak kunjung sembuh, penting untuk menemui dokter. (*)

Baca Juga: Membedakan Batuk Biasa dan Tuberkolusis, Berikut Langkah Deteksi Dini