GridHEALTH.id - Kadar gula darah yang terlalu tinggi atau hiperglikemia dapat membahayakan seseorang.
Ini merupakan sebuah kondisi di mana kadar glukosa dalam darah berada di atas level normal.
Pola makan dan kebiasaan tertentu, dapat menjadi penyebab melonjaknya kadar glukosa.
Hal-hal Penyebab Gula Darah
Agar kondisinya bisa diperbaiki, perhatikan pola makan dan kebiasaan berikut, yang tanpa sadar ternyata jadi pemicu gula darah.
1. Konsumsi karbohidrat refined tinggi
Makan makanan yang kaya karbohidrat terutama yang rendah serat dan dimurnikan dapat memicu lonjakan gula darah.
Karbohidrat cepat terurai dalam tubuh menjadi glukosa, menyebabkan kenaikan tajam dalam kadar gula darah.
Contoh makanan karbohidrat refined tinggi termasuk roti putih, nasi putih, kue kering, dan makanan olahan dengan gula tambahan.
2. Minum minuman manis
Minuman yang tinggi gula seperti minuman bersoda, jus buah komersial, teh manis, dan minuman energi dapat dengan cepat meningkatkan kadar gula darah.
Gula cair dalam minuman ini diserap dengan cepat oleh tubuh tanpa disertai serat yang mengimbangi penyerapan glukosa.
3. Makanan tinggi lemak jenuh
Makanan tinggi lemak jenuh seperti makanan cepat saji, makanan gorengan, daging berlemak, dan produk susu tinggi lemak dapat mempengaruhi resistensi insulin.
Ini pada gilirannya dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah.
Baca Juga: 4 Manfaat Batang Singkong yang Sering Dianggap Limbah, Bisa Mengatur Gula Darah
4. Jarang konsusmi serat
Serat makanan membantu memperlambat penyerapan glukosa dari makanan ke dalam aliran darah.
Diet yang rendah serat dapat menyebabkan penyerapan glukosa yang lebih cepat, yang dapat menyebabkan lonjakan gula darah.
Konsumsi buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian utuh dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
5. Makanan tinggi glikemik
Makanan dengan indeks glikemik tinggi, seperti roti putih, kentang, dan sereal olahan, dapat meningkatkan gula darah lebih cepat.
Ini karena makanan dengan indeks glikemik tinggi secara cepat diubah menjadi glukosa dalam tubuh.
6. Pola makan tidak teratur
Makan secara tidak teratur atau sering melewatkan waktu makan dapat menyebabkan fluktuasi kadar gula darah.
Tubuh memerlukan konsistensi dalam waktu dan jumlah makanan untuk menjaga gula darah tetap stabil.
7. Overeating
Makan berlebihan, terutama dalam satu waktu, dapat mengakibatkan lonjakan gula darah.
Tubuh sulit mengatasi jumlah glukosa yang berlebihan dalam satu waktu, terutama jika makanan tersebut kaya karbohidrat atau gula.
8. Kurang aktivitas fisik
Kurangnya aktivitas fisik atau kebiasaan duduk yang berkepanjangan dapat mengurangi sensitivitas tubuh terhadap insulin.
Bila kebiasaan ini dibiarkan berlarut, ujungnya dapat mengakibatkan gula darah tinggi. (*)
Baca Juga: 7 Tips Efektif Menurunkan Gula Darah dengan Penggunaan Kayu Manis, Bisa Dicoba