GridHEALTH.id - Diabetes mellitus, atau yang lebih dikenal sebagai diabetes, merupakan salah satu penyakit yang semakin umum di masyarakat modern.
Salah satu faktor yang dapat memengaruhi kadar gula darah adalah pola makan. Makanan yang tinggi gula atau indeks glikemik tinggi dapat meningkatkan risiko seseorang terkena diabetes.
Namun, ada berbagai jenis makanan enak yang juga mampu membantu menurunkan gula darah, memungkinkan Anda untuk menikmati hidangan lezat tanpa harus khawatir tentang dampak negatifnya terhadap kesehatan.
Sebelum membahas lebih lanjut tentang makanan penurun gula darah yang enak, penting untuk memahami jenis diabetes dan pentingnya pola makan yang tepat bagi penderita diabetes.
Ada dua jenis diabetes utama: tipe 1 dan tipe 2. Diabetes tipe 1 terjadi ketika tubuh tidak dapat menghasilkan insulin, hormon yang diperlukan untuk mengatur gula darah.
Diabetes tipe 2 terjadi ketika tubuh tidak dapat menggunakan insulin dengan efektif, atau tidak menghasilkan cukup insulin. Dalam kedua kasus tersebut, kontrol gula darah menjadi kunci dalam mengelola kondisi tersebut.
Pola makan yang sehat dan seimbang adalah salah satu cara terbaik untuk mengontrol kadar gula darah. Makanan yang tinggi serat, rendah indeks glikemik, dan mengandung nutrisi penting seperti protein, lemak sehat, dan vitamin sangat dianjurkan untuk penderita diabetes.
Berikut ini beberapa contoh makanan enak yang dapat membantu menurunkan gula darah:
Alpukat kaya akan lemak sehat dan serat, yang membantu mengontrol kadar gula darah. Anda dapat menikmatinya sebagai tambahan pada salad, spread pada roti gandum, atau bahkan dibuat menjadi smoothie lezat.
Ikan salmon mengandung asam lemak omega-3, yang terbukti dapat meningkatkan sensitivitas insulin.
Selain itu, protein tinggi dalam ikan salmon membantu menjaga kenyang lebih lama. Panggang atau kukus salmon untuk hidangan yang lezat dan sehat.
Baca Juga: 5 Jenis Buah Segar dan Manfaatnya untuk Pengidap Diabetes, Bantu Kendalikan Gula Darah
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar