Seiring waktu, sel kanker bisa berkembang dan menyerang jaringan di sekitarnya atau istilahnya bermetastasis.
Adapun faktor risiko kanker ovarium yang membuat potensi terkena penyakit meningkat, yakni:
1. Usia tua
Seiring bertambahnya usia, risiko kanker ovarium semakin meningkat. Kebanyakan penyakit ini ditemukan pada usia lanjut, 50 hingga 70 tahun.
2. Genetik
Sebagian kecil kanker ovarium disebabkan oleh perubahan gen yang diwarisi orang tua. Gen yang meningkatkan risiko kanker ini, yakni BRCA1 dan BRCA2.
Beberapa perubahan gen lain yang dapat mempengaruhi yang terkait dengan sindrom Lynch dan gen BRIP1, RAD51C, serta RAD51D.
3. Riwayat dalam keluarga
Meskipun bukan penyakit keturunan, tapi adanya riwayat kanker dalam keluarga terutama saudara kandung, membuat risikonya penyakit ini meningkat.
4. Terapi pengganti hormon
Ketika memasuki masa menopause, seorang wanita tak jarang melakukan terapi pengganti hormon.
Terapi yang dilakukan untuk mengontrol gejala menopause ini, kemungkinan meningkatkan risiko kanker ovarium.
5. Endometriosis
Faktor risiko lainnya mengalami endometriosis, masalah medis yang menyebabkan nyeri hebat.
Di mana jaringan yang mirip dengan lapisan bagian dalam rahim, tumbuh di luar rahim.
Selain lima hal tersebut, faktor risiko kanker ovarium juga dipengaruhi oleh usia awal menstruasi dan riwayat kehamilan seorang wanita. (*)
Baca Juga: Cara Deteksi Dini Kanker Usus Besar, Diidap Presenter Hilbram Dunar Sebelum Meninggal