Find Us On Social Media :

Apa Saja Sayuran yang Tidak Direkomendasikan untuk Pengidap Asam Urat? Ini Daftarnya

Sayuran yang tidak boleh dimakan pengidap asam urat, salah satunya bayam.

GridHEALTH.id - Asam urat adalah kondisi medis yang terjadi ketika tubuh menghasilkan terlalu banyak asam urat atau tidak dapat mengeluarkannya dengan baik.

Tingkat asam urat yang tinggi dalam tubuh dapat menyebabkan kristal asam urat terbentuk di dalam sendi, menyebabkan nyeri dan peradangan yang parah. Pengelolaan asam urat melibatkan banyak faktor, termasuk pola makan yang sehat.

Sayuran seringkali menjadi bagian penting dari pola makan sehat, namun, tidak semua sayuran cocok untuk penderita asam urat. Inilah beberapa sayuran yang sebaiknya dihindari oleh penderita asam urat.

Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan oleh Pengidap Asam Urat

Kentang

Kentang, meskipun sering dianggap sebagai sayuran yang sehat dan serbaguna, sebenarnya mengandung tinggi purin, senyawa yang dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah.

Oleh karena itu, bagi penderita asam urat, mengurangi konsumsi kentang atau menghindarinya sepenuhnya bisa menjadi langkah yang bijak.

Kubis

Kubis dan sayuran cruciferous lainnya seperti brokoli dan kembang kol, mengandung senyawa yang disebut purin.

Konsumsi purin yang tinggi dapat memicu peningkatan kadar asam urat dalam tubuh.

Penderita asam urat sebaiknya membatasi konsumsi kubis dan sayuran cruciferous lainnya untuk mengurangi risiko kekambuhan.

Jamur

Meskipun jamur dapat menambah rasa pada masakan, mereka juga mengandung purin.

Ini berarti, mengonsumsi jamur dalam jumlah besar dapat meningkatkan risiko asam urat.

Penderita asam urat sebaiknya mempertimbangkan untuk membatasi atau menghindari jamur dalam diet mereka.

Baca Juga: Obat Kaki Bengkak karena Asam Urat, Ini Cara Alami Mengatasinya dan Juga Pencegahannya

Bayam

Bayam adalah sayuran hijau yang kaya akan nutrisi, namun, juga mengandung tinggi purin.

Bagi penderita asam urat, mengonsumsi bayam dalam jumlah besar dapat meningkatkan risiko serangan asam urat.

Sebagai gantinya, pilihlah sayuran hijau lain yang memiliki kadar purin yang lebih rendah.

Terong

Terong, meskipun lezat dan sering digunakan dalam berbagai masakan, mengandung jumlah purin yang cukup tinggi.

Bagi penderita asam urat, membatasi konsumsi terong atau menggantinya dengan sayuran lain yang lebih rendah purin bisa membantu mengelola kondisi mereka dengan lebih baik.

Tips untuk Mengelola Asam Urat

Selain menghindari sayuran yang tinggi purin, ada beberapa tips lain yang dapat membantu penderita asam urat mengelola kondisi mereka:

1. Konsumsi Air yang Cukup: Minum banyak air dapat membantu mengurangi kadar asam urat dalam darah dengan meningkatkan pengeluaran urine.

2. Makan Seimbang: Memilih makanan yang seimbang dan rendah purin dapat membantu mengurangi risiko kekambuhan asam urat.

3. Olahraga Teratur: Berolahraga secara teratur dapat membantu mengontrol berat badan dan mengurangi risiko serangan asam urat.

4. Batasi Alkohol dan Makanan yang Tinggi Fructose: Alkohol dan makanan tinggi fructose dapat meningkatkan produksi asam urat dalam tubuh, oleh karena itu, sebaiknya dikonsumsi dengan bijak.

Dengan memerhatikan jenis sayuran yang dikonsumsi dan mengikuti tips-tips di atas, penderita asam urat dapat mengelola kondisi mereka dengan lebih efektif dan meminimalkan risiko serangan asam urat yang menyakitkan.

Baca Juga: Penderita Asam Urat Tidak Boleh Minum Apa? Teh Ternyata Salah Satunya!