GridHEALTH.id - Tembok yang seharusnya menjadi pembatas dan pelindung rumah, ternyata menyimpan bahaya tersembunyi jika dibiarkan berjamur.
Jamur yang tumbuh di tembok bukan hanya merusak estetika ruangan, tetapi juga dapat membahayakan kesehatan penghuninya.
Tumbuhnya jamur di tembok, disebabkan oleh banyak faktor salah satunya kelembapan yang tinggi.
Kelembapan tinggi di dalam rumah dapat disebabkan oleh beberapa hal, mulai dari kebocoran air, ventilasi yang buruk, dan aktivitas yang menghasilkan banyak air seperti memasak dan mandi.
Kondisi ini juga bisa dipengaruhi oleh suhu yang hangat, sekitar 20 hingga 30 derajat Celsius.
Bahaya Tersembunyi Tembok Berjamur
Jamur yang tumbuh di tembok menghasilkan spora, partikel mikroskopis yang mudah terhirup oleh manusia.
Spora jamur ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, di antaranya berikut ini:
1. Alergi pernapasan
Ketika terhirup, spora jamur dapat memicu reaksi alergi pada orang yang memiliki sensitivitas yang tinggi.
Reaksi alergi yang muncul di antaranya bersin, hidung tersumbat, mata berair, batuk, dan sesak napas.
Mengatasi masalah kesehatan ini, lakukan konsultasi dengan dokter untuk diagnosis dan pengobatan alergi.
Bisa gunakan obat alergi seperti antihistamin atau dekongestan, sesuai dengan resep dokter.
Baca Juga: Kuku Hitam Gara-gara Infeksi Jamur? Segera Lakukan Ini untuk Mengatasinya
Hindari paparan spora jamur dengan menjaga kebersihan ruangan dan ventilasi yang baik.
2. Infeksi pernapasan
Bahaya tembok berjamur yang berikutnya adalah terjadinya infeksi pada saluran pernapasan.
Risiko ini paling sering terjadi pada orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Infeksi akibat spora jamur yakni bronkitis dan pneumonia.
Mengatasi infeksi pernapasan akibat tembok berjamur, dapat dilakukan dengan mengonsumsi obat antibiotik atau antijamur yang diresepkan dokter.
Jangan lupa untuk beristirahat yang cukup, serta perbanyak minum air putih.
3. Aspergillosis
Ini adalah infeksi serius yang dapat disebabkan oleh jamur Aspergillus. Aspergillosis dapat menyerang paru-paru, sinus, dan organ lainnya.
Gejala dari masalah kesehatan ini meliputi batuk berdahak dan berdarah, sesak napas, demam, kelelahan, dan nyeri dada.
Solusi untuk mengatasinya dilakukan dengan obat antijamur intravena dan pada kasus yang parah, operasi mungkin dilakukan.
Untuk mencegah masalah kesehatan akibat tembok berjamur, kondisi tembok di rumah sangat perlu diperhatikan.
Misalnya dengan jaga kelembapan di bawah 50%, misalnya menggunakan kipas angin, dehumidifier, atau AC.
Selain itu, bersihkan ruangan secara teratur dan gunakan cat antijamur di area berisiko tinggi. (*)
Baca Juga: 7 Bahan Alami untuk Hilangkan Gatal Gigitan Serangga, Salah Satunya Kantong Teh