4. Kondisi Kesehatan Suami Istri
Kesehatan pasangan juga mempengaruhi kesuburan. Beberapa kondisi yang berpengaruh termasuk:
a. Penyakit Menahun
Penyakit seperti tuberkulosis (TB) dapat mempengaruhi kesuburan jika infeksinya menyebar ke organ reproduksi, khususnya pada perempuan, karena rahim menjadi tidak siap menerima hasil konsepsi.
b. Penyakit Genetik
Diabetes dan hipertensi dapat mempengaruhi kualitas aktivitas seksual pasangan.
Pada pria dengan diabetes, disfungsi ereksi dan ejakulasi terbalik bisa terjadi, di mana sperma tidak keluar melainkan masuk ke kandung kemih.
Pada perempuan, diabetes dapat menyebabkan rasa sakit saat berhubungan seksual dan mengganggu orgasme.
c. Darah Tinggi
Penelitian yang dipublikasikan oleh The Journal of Urology menunjukkan bahwa 68% pria dengan hipertensi mengalami disfungsi ereksi dengan berbagai tingkatan.
Tekanan darah tinggi menyebabkan pembuluh darah arteri yang mengalirkan darah ke penis melebar, mengurangi kemampuan otot di wilayah penis dan aliran darah yang diperlukan untuk ereksi.
Baca Juga: Sebelum Jalani Program Hamil, Cari Tahu Dulu Biaya Tes Kesuburan dan Lokasinya
d. Infeksi Genital
Infeksi pada sistem reproduksi pria dan perempuan, yang sering ditularkan melalui hubungan seksual, dapat menyebabkan infertilitas.
Pada perempuan, infeksi pada saluran genital bagian bawah dapat menyebar ke atas dan menyebabkan penyakit radang panggul.
Sedangkan pada pria, infeksi saluran kemih atau uretritis biasanya ditandai dengan keluarnya cairan putih kekuningan atau kehijauan.
Bakteri penyebab umumnya adalah N. Gonorrhoeae dan Chlamydia trachomatis.
Baca Juga: Pemeriksaan Kesehatan Wajib Sebelum Hamil, Persiapan Fisik dan Mental