GridHEALTH.id - Pasangan suami istri yang akan menjalani program hamil, tak ada salahnya untuk melakukan tes kesuburan terlebih dahulu.
Biaya tes kesuburan yang dijalankan, bisa berbeda-beda. Kisaran harganya mulai dari ratusan hingga jutaan rupiah.
Melansir situs The Womens, tes kesuburan biasanya dilakukan melalui pemeriksaan darah untuk mengukur hormon dan USG.
Dari sampel darah, dapat dilihat jumlah hormon perangsang folikel (FSH) yang merangsang pertumbuhan folikel yang mengandung sel telur.
Selain itu, ada juga hormon luteinisasi (LH), yang bertugas merangsang hormon pertumbuhan cepat folikel yang berisi sel telur sebelum ovulasi.
Jenis hormon lain yang dapat diketahui kadarnya dari pemeriksaan darah yakni prolaktin, tirotropin (TSH), dan androgen.
Sedangkan USG dilakukan untuk memberikan informasi langsung tentang kondisi ovarium.
Menurut American Pregnancy Association, tes kesuburan dapat dilakukan oleh pasangan berusia di bawah 35 tahun, bila dalam satu tahun belum hamil.
Sementara untuk pasangan yang sudah berusia 25 tahun, tes ini bisa dilakukan jika sudah mencoba kehamilan selama enam bulan.
Berikut ini adalah daftar lokasi tes kesuburan dan juga perkiraan biaya yang diperlukan.
Tes kesuburan yang dilakukan di sini, kisaran biayanya mulai dari Rp1.500.000 hingga Rp3.500.000.
Baca Juga: 7 Manfaat Daun Kemangi untuk Wanita, Ternyata Bisa Tingkatkan Kesuburan
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar