Untuk pemeriksaan fisik dan antropometri, biayanya berkisar antara Rp100.000 hingga Rp300.000.
Ada juga metode tes perkembangan yang meliputi personal social (kepribadian/tingkah laku), fine motor adaptive (gerakan motorik halus), bahasa, dan perkembangan motorik kasar.
Biaya tes perkembangan ini, orangtua mungkin dikenakan biaya sekitar Rp200.000 hingga Rp500.000.
Apabila dibutuhkan konsultasi dengan dokter anak lebih lanjut, kemungkinan ada biaya tambahan kurang lebih Rp300.000 sampai Rp700.000.
Pentingnya Cek Tumbuh Kembang Anak
Meskipun biayanya bervariasi, pemeriksaan tumbuh kembang anak di rumah sakit daerah tetaplah penting dilakukan.
Pemeriksaan ini dapat membantu mendeteksi dini masalah tumbuh kembang anak, sehingga dapat segera ditangani dengan tepat.
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) juga menyarankan untuk rutin melakukan pemeriksaan ini, dengan jadwal:
* Usia 0-12 bulan: 1 bulan sekali
* Usia 1-3 tahun: 3 bulan sekali
* Usia 3-6 tahun: 6 bulan sekali
* Usia 6 tahun ke atas: 1 tahun sekali (*)
Baca Juga: Rincian Biaya Pemeriksaan KIA di Puskemas Jawa Tengah, Wajib Catat