3. Kekurangan nutrisi
Jika asupan kalori tidak tercukupi, maka tubuh akan kekurangan nutrisi. Ini karena sangat sulit untuk mengonsumsi cukup nutrisi penting seperti zat besi, folat, dan vitamin B12 saat jalani diet rendah kalori.
Tubuh yang kekurangan nutrisi, menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti rambut rontok, kelelahan ekstrem, imunitas menurun, hingga tulang yang rapuh.
4. Penyakit batu empedu
Batu empedu adalah potongan keras yang terbentuk dalam kantong empedu. Ini bisa menjadi efek samping yang menyakitkan dari penurunan berat badan yang terlalu cepat.
Normalnya, kantong empedu mengeluarkan cairan pencernaan untuk memecah makanan berlemak, sehingga dapat diecerna.
Jika tidak makan banyak, maka kantong empedu tidak perlu mengeluarkan cairan dari pencernaan.
Batu empedu dapat terbentuk saat cairan di dalam saluran cerna tidak dibuang dan tercampur seiring waktu.
Beberapa efek berbahaya menurunkan berat badan secara instan yang lainnya yakni rasa lapar, lebih sensitif dan mudah marah, dan kedinginan.
Seseorang juga mungkin akan merasakan kram otot, pusing, konstipasi atau diare, dan dehidrasi.
Jika ingin mendapatkan berat badan yang diinginkan, pastikan melakukannya dengan cara yang sehat.
Misalnya dengan lebih banyak mengonsumsi protein, mengurangi gula dan tepung, dan minum teh hijau.
Penurunan berat badan yang sehat juga harus dibarengi dengan waktu istirahat yang cukup, konsumsi serat larut, dan makan secara perlahan. (*)
Baca Juga: Tips Menurunkan Berat Badan dengan Air Jahe, Perhatikan Waktu Konsumsinya