GridHEALTH.id - Menurunkan bobot tubuh yang cukup banyak dalam waktu singkat, merupakan harapan banyak orang.
Sehingga tak jarang, orang berusaha mencari tahu cara efektif untuk menurunkan berat badan secara instan.
Mulai dari membatasi asupan makanan yang dikonsumsi, hingga olahraga secara berlebihan.
Meskipun hasilnya bisa cepat terlihat, tapi apakah sebenarnya aman menurunkan berat badan dalam waktu singkat?
Bahaya Menurunkan Berat Badan Secara Instan
Dilansir dari Healthline, batas yang aman dalam menurunkan berat badan hanya 0,45-0,9 kilogram per minggu.
Jika berat badan yang turun lebih dari batas tersebut, maka bisa dikategorikan terlalu cepat dan dapat menimbulkan berbagai kondisi berbahaya.
Beberapa masalah kesehatan yang mungkin terjadi akibat penurunan berat badan yang instan, antara lain:
1. Kehilangan massa otot
Menurunkan berat badan tidak sama dengan menurunkan jumlah lemak. Alasan berkurangnya bobot tubuh dalam jumlah besar saat mengurangi kalori, disebabkan karena berkurangnya otot dan air.
2. Melambatkan metabolisme
Berat badan yang turun instan juga akan memperlambat proses metabolisme dalam tubuh.
Metabolisme menentukan berapa banyak kalori yang dibakar setiap hari. Metabolisme yang lebih lambat, artinya lebih sedikit kalori yang dibakar.
Efek ini perlu diperhatikan, karena rata-rata bertahan lama bahkan setelah diet berakhir.
Baca Juga: Cara Mudah Turunkan Berat Badan Selain Olahraga, Sering Berjemur Salah Satunya
3. Kekurangan nutrisi
Jika asupan kalori tidak tercukupi, maka tubuh akan kekurangan nutrisi. Ini karena sangat sulit untuk mengonsumsi cukup nutrisi penting seperti zat besi, folat, dan vitamin B12 saat jalani diet rendah kalori.
Tubuh yang kekurangan nutrisi, menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti rambut rontok, kelelahan ekstrem, imunitas menurun, hingga tulang yang rapuh.
4. Penyakit batu empedu
Batu empedu adalah potongan keras yang terbentuk dalam kantong empedu. Ini bisa menjadi efek samping yang menyakitkan dari penurunan berat badan yang terlalu cepat.
Normalnya, kantong empedu mengeluarkan cairan pencernaan untuk memecah makanan berlemak, sehingga dapat diecerna.
Jika tidak makan banyak, maka kantong empedu tidak perlu mengeluarkan cairan dari pencernaan.
Batu empedu dapat terbentuk saat cairan di dalam saluran cerna tidak dibuang dan tercampur seiring waktu.
Beberapa efek berbahaya menurunkan berat badan secara instan yang lainnya yakni rasa lapar, lebih sensitif dan mudah marah, dan kedinginan.
Seseorang juga mungkin akan merasakan kram otot, pusing, konstipasi atau diare, dan dehidrasi.
Jika ingin mendapatkan berat badan yang diinginkan, pastikan melakukannya dengan cara yang sehat.
Misalnya dengan lebih banyak mengonsumsi protein, mengurangi gula dan tepung, dan minum teh hijau.
Penurunan berat badan yang sehat juga harus dibarengi dengan waktu istirahat yang cukup, konsumsi serat larut, dan makan secara perlahan. (*)
Baca Juga: Tips Menurunkan Berat Badan dengan Air Jahe, Perhatikan Waktu Konsumsinya