GridHEALTH.id - Kafein adalah senyawa alami yang banyak ditemukan dalam kopi, teh, cokelat, dan beberapa jenis makanan serta minuman lainnya.
Meskipun kafein memiliki sejumlah manfaat, seperti meningkatkan kewaspadaan dan kinerja mental, konsumsi berlebihan kafein dapat menimbulkan berbagai risiko kesehatan.
Ketahui bahaya makanan tinggi kafein dan bagaimana mengelola asupan kafein untuk menjaga kesehatan.
Efek Samping Konsumsi Kafein Berlebihan
1. Gangguan Tidur: Kafein adalah stimulan yang dapat mengganggu pola tidur. Konsumsi kafein dalam jumlah besar, terutama menjelang tidur, dapat menyebabkan insomnia atau gangguan tidur lainnya.
Ini karena kafein menghambat adenosin, zat kimia di otak yang membantu kita merasa mengantuk.
2. Peningkatan Detak Jantung: Kafein dapat meningkatkan detak jantung dan tekanan darah, yang berpotensi berbahaya bagi individu dengan kondisi jantung tertentu. Efek ini bisa lebih terasa pada mereka yang sensitif terhadap kafein.
3. Gangguan Pencernaan: Konsumsi kafein yang tinggi dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti mulas, refluks asam, dan gangguan lambung. Kafein merangsang produksi asam lambung, yang dapat memperburuk gejala gangguan pencernaan.
4. Kecemasan dan Gugup: Kafein dalam jumlah besar dapat meningkatkan kadar hormon stres seperti kortisol, yang bisa memicu atau memperburuk gejala kecemasan.
Orang yang rentan terhadap gangguan kecemasan mungkin akan merasakan efek negatif ini lebih kuat.
5. Ketergantungan dan Gejala Putus Kafein: Kafein memiliki sifat adiktif. Penggunaan rutin dalam jumlah besar dapat menyebabkan ketergantungan, dan ketika asupan kafein berkurang secara tiba-tiba, bisa timbul gejala putus kafein seperti sakit kepala, kelelahan, dan mudah marah.
Sumber Makanan Tinggi Kafein
Makanan dan minuman yang mengandung kafein bukan hanya kopi dan teh. Beberapa produk makanan yang mungkin tidak Anda sadari mengandung kafein dalam jumlah yang signifikan, antara lain:
Baca Juga: 5 Efek Tubuh Kelebihan Kafein, Salah Satunya Gangguan Jantung