Jika merasa menemukan kendala dalam memilih makanan yang akan dikonsumsi, cobalah untuk berkonsultasi dengan ahli gizi untuk mendapatkan panduan diet yang tepat.
2. Olahraga teratur: Aktivitas fisik minimal 30 menit setiap hari membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan membakar kalori.
Pilih olahraga yang memang benar-benar disukai, agar lebih termotivasi saat melakukannya.
3. Pengelolaan stres: Stres dapat meningkatkan kadar gula darah. Lakukan teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau mendengarkan musik untuk mengelola stres.
4. Pengobatan herbal: Beberapa tanaman herbal seperti daun insulin, sambiloto, dan kayu manis diyakini dapat membantu menurunkan gula darah.
Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakannya, karena beberapa herbal dapat berinteraksi dengan obat-obatan.
Pengobatan medis dan alami bagaikan dua sisi mata uang yang tak terpisahkan dalam mengelola diabetes.
Pegobatan medis membantu mengendalikan gula darah secara langsung, sedangkan yang alami membantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Selain itu, pengobatan alami juga dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan memperlambat komplikasi diabetes.
Di samping menerapkan dua metode pengobatan tersebut, jangan lupa lakukan pemeriksaan secara rutin.
Jalani pemeriksaan gula darah dan kesehatan secara rutin, dapat membantu mengetahui perkembangan diabetes. (*)
Baca Juga: Penyebab Kematian Tertinggi Ketiga, Ternyata Ini 4 Faktor Pemicu Diabetes di Indonesia