Find Us On Social Media :

Mengobati Luka Flu Singapura dengan yang Ampuh, Anak Kembali Nyaman Beraktivitas

Menghilangkan luka bekas ruam flu Singapura.

GridHEALTH.id - Flu Singapura atau penyakit tangan, kaki, dan mulut adalah salah satu jenis infeksi yang sering terjadi pada anak-anak.

Penularan penyakitnya cepat, saat ada anak yang sakit, virusnya bisa menyebar ke yang lain dan bertahan selama 7-10 hari.

Virus penyebab flu Singapura, coxsackievirus, dapat menyebar melalui kontak erat seperti berbagi alat makan atau droplet yang keluar saat bersin.

Gejala Flu Singapura

Saat tertular, gejalanya akan muncul sekitar 3 sampai 5 hari setelah terpapar oleh virus.

Tanda awal dari penyakit ini yakni demam ringan, yang terkadang disertai hidung meler atau sakit tenggorokan.

Anak yang terkena flu Singapura juga mengalami kelelahan ekstrim dan hilang nafsu makan.

Gejala utama dari kondisi ini, yakni ruam kemerahan, biasanya muncul 2 hari setelah demam.

Ruam merah tersebut akan terlihat di bagian dalam mulut, lidah, atau di gusi.

Sehari atau 2 hari setelahnya, ruam juga akan terlihat di telapak tangan, telapak kali, dan bokong.

Ruam-ruam kemerahan yang ada di tubuh, dapat berubah menjadi lesi.

Luka Pasca Flu Singapura

Melansir Mayo Clinic, tidak ada pengobatan khusus untuk mengobati penyakit ini.

Baca Juga: Jangan Sampai Keliru! Meski Gejalanya Mirip, Ini Perbedaan Flu Singapura dan Cacar Air

Anestesi oral topikal dapat membantu meringankan rasa sakit akibat lesi yang pecah dan menjadi sariawan.

Obat yang dijual bebas selain aspirin, seperti ibuprofen, dapat mengurangi ketidaknyamanan.

Selain minum obat, luka flu Singapura yang ada di lidah dan mulut bisa sangat sakit saat makan. 

Untuk merawat luka tersebut, orangtua dapat melakukan langkah-langkah berikut:

• Menghisap es loli atau es serut

• Makan es krim atau sorbet

• Minum minuman dingin, seperti air putih dingin

• Hindari makan dan minuman asam, misalnya buah citrus atau soda

• Selama sakit, konsumsi makanan bertekstur lembut sehingga tidak perlu banyak mengunyah

Jika sudah dapat berkumur tanpa menelannya, bisa ajarkan kumur air garam untuk menenangkan luka.

Luka bekas flu Singapura yang ada di tubuh, biasanya akan memudar dengan sendirinya dalam hitungan hari. (*) 

Baca Juga: Seberapa Berbahayanya Flu Singapura yang Saat Ini Kasusnya Meningkat?