Find Us On Social Media :

Mengerti Hubungan Antara Glukosa, Insulin, Hiperglikemia dan Diabetes

Glukosa berlebihan diakibatkan insulin tidak berfungsi dan menyebabkan hiperglikemia.

Hiperglikemia dan Diabetes

Hiperglikemia adalah kondisi di mana kadar glukosa (gula) dalam darah meningkat di atas tingkat normal. Ini bisa menjadi gejala diabetes, tetapi juga bisa terjadi dalam kondisi lain, misalnya setelah makan makanan tinggi gula atau stres.

Diabetes adalah penyakit kronis di mana tubuh mengalami masalah dalam mengatur kadar glukosa darah secara efektif, baik karena kurangnya produksi insulin (diabetes tipe 1) atau resistensi terhadap insulin dan produksi yang tidak memadai (diabetes tipe 2).

Jadi, hiperglikemia adalah gejala diabetes, tetapi tidak semua hiperglikemia disebabkan oleh diabetes.

Jadi, ketika orang dengan diabetes mengonsumsi glukosa, yang ada pada makanan seperti roti, buah, sereal, sayuran yang mengandung karbohidrat kompleks (kentang, singkong, dan ubi), kacang-kacangan, susu, yoghurt, dan permen, glukosa tidak dapat dikonversi menjadi energi.

Glukosa tetap berada dalam darah, sehingga kadar glukosa darah lebih tinggi pada orang dengan diabetes.

Tanpa insulin, sel-sel kekurangan energi glukosa meskipun ada glukosa berlimpah dalam aliran darah.

Pada beberapa jenis diabetes, ketidakmampuan sel untuk memanfaatkan glukosa menyebabkan kondisi "kelaparan di tengah-tengah kelimpahan" karena glukosa yang berlimpah harus diekskresikan ke dalam urine.

Faktor keturunan dan gaya hidup turut memengaruhi peningkatan risiko diabetes. Orang yang berisiko tinggi adalah mereka yang memiliki saudara kandung penderita diabetes tipe 1, anak-anak dari orang tua penderita diabetes tipe 1, orang dengan riwayat keluarga diabetes, mereka yang kelebihan berat badan, kurang berolahraga, atau wanita yang memiliki bayi dengan berat lebih dari 4,5 kg saat lahir.

Diabetes dapat menyerang pada usia berapa pun. Ada tiga jenis utama diabetes, yaitu diabetes tipe 1, diabetes tipe 2, dan diabetes kehamilan (diabetes gestasional).

Menghindari minuman manis dan menjaga pola makan sehat serta gaya hidup aktif adalah langkah penting dalam mencegah diabetes.

Baca Juga: Dikira Menyehatkan, Ternyata Deretan Makanan Ini Jadi Penyebab Diabetes