Find Us On Social Media :

Wanita Wajib Tahu! Rincian Biaya IVA Test dan Frekuensi Harus Melakukannya

Pemeriksaan IVA Test dilakukan untuk memastikan tidak ada sel abnormal di dinding leher rahim.

GridHEALTH.id - Para wanita wajib tahu biaya IVA Test dan manfaat yang bisa diperoleh bila melakukannya.

Kanker serviks merupakan salah satu kanker yang paling umum menyerang wanita di Indonesia.

Menurut data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, prevalensi kanker serviks di Indonesia mencapai 3,4 per 1.000 wanita.

Angka ini cukup tinggi dan menjadikannya sebagai kanker ginekologi tersering pada wanita Indonesia.

Deteksi dini kanker serviks sangatlah penting untuk meningkatkan peluang kesembuhan.

Salah satu metode deteksi dini yang murah dan mudah diakses adalah Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) Test.

Apa Itu IVA Test?

IVA Test adalah pemeriksaan leher rahim (serviks) dengan menggunakan asam asetat encer untuk mendeteksi adanya sel-sel abnormal yang berpotensi menjadi kanker.

Pemeriksaan ini dilakukan dengan cara mengoleskan asam asetat ke leher rahim dan kemudian mengganti perubahan warna pada permukaannya.

Tes ini disarankan untuk semua wanita berusia 18 tahun ke atas, minimal setiap 1-2 tahun sekali. Apalagi bila mempunyai faktor risiko kanker serviks seperti:

1. Aktif secara seksual atau sudah menikah

2. Merokok

Baca Juga: Skrining Kanker Payudara dan Kanker Serviks Bisa Gratis di Puskesmas, Begini Caranya