GridHEALTH.id - Asam lambung yang kambuh jangan dibiarkan begitu saja, tanpa pengobatan.
Penyakit yang sering ditandai dengan sensasi panas di dada ini, sering dianggap sepele dan akan membaik dengan sendirinya.
Namun, sebenarnya gangguan kesehatan ini bukan penyakit yang bisa disepelekan. Bila tidak tertangani dengan benar, bisa menyebabkan kondisi yang lebih serius.
Risiko Asam Lambung yang Tidak Diobati
Membiarkan asam lambung yang kambuh tanpa melakukan pengobatan apapun, berisiko memicu kondisi berbahaya berikut.
1. Kerusakan jaringan esofagus (kerongkongan)
Cairan isi perut yang bersifat asam dapat mengiritasi dan merusak jaringan esofagus, menyebabkan peradangan dan luka bakar.
Bila terjadi terus-menerus, peradangan dan luka bakar tersebut dapat berkembang menjadi esofagitis.
Esofagitis menyebabkan sensasi nyeri saat menelan dan terasa seperti ada yang makanan yang tersangkut di tenggorokan.
2. Penyempitan esofagus (striktur esofagus)
Jika esofagitis sudah terjadi dan tetap diabaikan, luka pada jaringan bisa menimbulkan jaringan parut dan kerongkongan menyempit.
Kondisi ini dikenal sebagai striktur esofagus, yang mengakibatkan seseorang sulit untuk menelan, bahkan terasa mustahil.
3. Kanker kerongkongan
Dilansir dari WebMD, pengidap asam lambung yang mengabaikan penyakitnya, berisiko tinggi mengalami jenis kanker langka, seperti kanker kerongkongan.
Gejala khas dari kanker ini, yakni kesulitan menelan dan nyeri dada, tapi biasanya tidak muncul sebelum kondisinya mencapai stadium lanjut.
Baca Juga: 4 Sayuran Penurun Asam Lambung, Menenangkan Perut dan Menyehatkan Pencernaan
Kanker yang sudah stadium lanjut, tentu akan lebih sulit untik disembuhkan. Sehingga jika mempunyai faktor risiko, baiknya rutin lakukan endoskopi.
4. Kerusakan gigi
Kesehatan gigi juga dapat terpengaruh, oleh penyakit asam lambung yang tidak segera diobati.
Ini karena asam lambung yang baik, merusak enamel atau lapisan keras yang terluar pada gigi. Lama-lama, gigi akan melemah dan rentan mengalami gigi berlubang.
5. Gangguan suasana hati
Selain dampak pada fisik, kondisi mental juga bisa terdampak oleh asam lambung yang diabaikan.
Gejala asam lambung yang sering timbul, dapat mengganggu suasanan hati dan berpengaruh terhadap aktivitas.
Sejumlah literatur juga menyebutkan, asam lambung kronis mengakibatkan gejala kecemasan dan depresi.
Tindakan untuk Mengurangi Risikonya
Mendapatkan pengobatan yang tepat, adalah jalan utama untuk mencegah masalah kesehatan tersebut. Tapi selain itu, beberapa perubahan gaya hidup berikut, juga bisa membantu:
* Makan dalam porsi kecil, serta hindari ngemil sebelum tidur. Hindari makanan pemicu seperti tinggi lemak, asam, beralkohol, atau mengandung kafein.
* Naikkan posisi kepala saat tidur sekitar 6 inci.
* Jika kelebihan berat badan, maka cobalah untuk menurunkannya.
* Hindari menggunakan pakaian yang terlalu ketat. (*)
Baca Juga: Resep Obat Asam Lambung Alami dr. Zaidul Akbar, Mudah Dibuat di Rumah