Proses Cuci Darah
Cuci darah biasanya dilakukan di rumah sakit atau klinik khusus.
Prosesnya melibatkan beberapa langkah, yaitu:
1. Membuat akses
Dokter akan membuat akses ke pembuluh darah, biasanya di lengan atau kaki.
Akses ini dapat berupa fistula (hubungan langsung antara vena dan arteri) atau graft (tabung sintetis yang menghubungkan vena dan arteri).
2. Menghubungkan akses ke mesin
Akses dihubungkan ke mesin cuci darah. Mesin ini memiliki filter yang disebut dialyzer.
3. Aliran darah
Darah pasien dipompa dari tubuh ke dialyzer. Di dalam dialyzer, limbah dan air berlebih disaring dari darah.
4. Mengembalikan darah
Darah yang telah disaring dikembalikan ke tubuh pasien.
Cuci darah adalah proses medis yang penting bagi orang dengan gagal ginjal.
Cuci darah membantu menyaring limbah dan air berlebih dari darah, dan membantu menjaga kesehatan dan keseimbangan tubuh.
Biaya cuci darah di Indonesia bisa mahal, namun pasien BPJS Kesehatan tidak perlu membayar biaya cuci darah.
Pasien BPJS Kesehatan yang ingin menjalani cuci darah harus mendapatkan rujukan dari dokter terlebih dahulu. Informasi lebih lanjut juga bisa didapatkan di website BPJS Kesehatan. (*)
Baca Juga: Terlalu Sering Konsumsi Minuman Manis, Benarkah Bisa Picu Gagal Ginjal?