Find Us On Social Media :

Rutin Konsumsi Telur, Cara Efektif Menanggulangi Stunting Menurut BKKBN

Telur termasuk sumber protein yang terjangkau untuk menangani stunting.

GridHEALTH.id - Stunting menjadi masalah kesehatan serius yang menghantui anak-anak di Indonesia.

Anak yang mengalami stunting, ditandai dengan tinggi badan yang lebih pendek dibanding standar usianya.

Selain itu, anak stunting juga cenderung mempunyai berat badan rendah, proporsi tubuh terlihat lebih muda, pendiam, dan rentan mengalami penyakit infeksi.

Semua kondisi tersebut terjadi karena stunting, telah menghambat tumbuh kembang anak.

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), termasuk lembaga yang berupaya mengatasi ini.

Penanggulangan Stunting Ala BKKBN

Dilansir dari situs Indonesia Baik, BKKBN menekankan cara termudah untuk menanggulangi stunting adalah dengan mencukupi kebutuhan protein hewani.

Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mencapai hal tersebut adalah dengan mengonsumsi telur.

Kepala BKKBN dr. Hasto Wardoyo, SpOG mengatakan, setiap keluarga perlu menerapkan pola pengasuhan dan pola makan bergizi khususnya bagi anak pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).

Alasannya karena stunting paling sering terjadi di rentang usia 6 hingga 24 bulan, yang termasuk dalam 1.000 HPK.

Sehingga, sangat penting memenuhi kebutuhan protein hewani, yang terjangkau dengan memberikan telur.

Lebih lanjut, ia menjelaskan pentingnya asupan protein hewani dalam menu sehari-hari perlu mulai dikenalkan pada remaja putri.

Baca Juga: Apa Peran Penting KemenPPPA dalam Mencegah Stunting? Simak Penjelasannya