3. Kontaminasi bakteri
Makanan yang dipanaskan ulang berulang kali dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri berbahaya.
Salah satu bakteri yang sering ditemukan adalah Bacillus cereus, yang dapat menyebabkan keracunan makanan.
Bakteri ini dapat tumbuh dengan cepat pada suhu kamar, dan pemanasan yang tidak merata atau tidak cukup panas mungkin tidak membunuh bakteri sepenuhnya.
4. Perubahan tekstur dan rasa
Pemanasan ulang berulang kali juga dapat mengubah tekstur dan rasa makanan.
Makanan yang dipanaskan berulang kali cenderung menjadi kering, keras, atau kehilangan rasa aslinya.
Ini tidak hanya mengurangi kenikmatan makanan tetapi juga dapat membuat makanan lebih sulit untuk dicerna.
5. Penggunaan wadah yang tidak aman
Banyak orang menggunakan wadah plastik untuk menyimpan dan memanaskan makanan.
Pemanasan ulang makanan dalam wadah plastik dapat menyebabkan bahan kimia berbahaya, seperti bisphenol A (BPA), larut ke dalam makanan.
BPA adalah senyawa kimia yang dapat mengganggu sistem hormon dan telah dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan.
Salah duanya adalah gangguan reproduksi dan kanker.
Cara mengurangi risiko memanaskan makanan berulang
Meskipun ada risiko terkait dengan pemanasan makanan berulang kali, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko ini:
Baca Juga: 10 Rekomendasi Makanan Enak Penurun Berat Badan, Perut Kenyang BB Ideal