Find Us On Social Media :

Musim Kemarau di Sejumlah Wilayah Indonesia, Apa Bahayanya Keluar Rumah Tanpa Perlindungan?

Kekeringan dan suhu panas yang terjadi di Indonesia.

Paparan panas yang berlebihan, lebih berbahaya bagi bayi dan anak-anak, karena tubuh mereka lebih sulit mengatur suhu dibandingkan orang dewasa.

Tak hanya itu, anak-anak maupun bayi juga masih bergantung pada orang dewasa untuk membantu melindungi diri dari panas.

Begitu juga dengan wanita hamil, meski sudah dewasa, risikonya tetap serius dan membutuhkan perlindungan lebih.

Ketika beraktivitas di suhu panas tanpa perlindungan, wanita hamil dapat mengalami dehidrasi yang bisa berujung pada bayi lahir rendah, lahir prematur, atau bahkan lahir mati.

Wanita hamil sendiri dapat terkena dampak negatif dan mengalami persalinan dini, serta mengalami komplikasi lainnya.

Apa yang Dilakukan untuk Mencegah Masalah Kesehatan?

Agar kesehatan tetap terjaga selama beraktivitas di tengah suhu panas, yang perlu disiapkan antara lain:

* Ketahui seberapa panas dan lembabnya cuaca hari ini atau bahkan bulan, untuk membantu merencankan aktivitas di luar ruangan.

* Simpan perlengkapan darurat di rumah yang berisi paket garam rehidrasi oral (ORS), termometer, botol air, handuk atau kain basah untuk pendinginan, hingga kipas angin genggam.

* Saat berada di luar, kenakan tabir surya dan usahakan untuk tetap berada di tempat tedu. Bisa juga gunakan topi atau payung untuk perlindungan.

* Waspadai tanda-tanda dehidrasi seperti rasa haus, pusing, mulut kering, kelelahan, uriner berwarna gelap, berbau menyengat, atau buang air kecil lebih sedikit dari biasanya.

Itulah hal-hal yang perlu dilakukan untuk melindungi diri dari berbagai masalah kesehatan yang bisa terjadi kala suhu panas. (*)

Baca Juga: Gigitan Nyamuk DBD Mengganas 5 Kali Lipat Saat Suhu Panas, Lindungi Diri dengan 2 Langkah Ini