GridHEALTH.id - Cuaca panas yang dirasakan belakangan ini berpengaruh terhadap kesehatan, termasuk kondisi kulit.
Di tengah teriknya matahari, tak jarang kulit kemerahan dan juga gatal-gatal.
Tentu saja, keluhan masalah kulit tersebut terasa tidak nyaman dan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Ternyata, ada beberapa faktor yang menyebabkan kulit kemerahan dan gatal-gatal, selain akibat keringat berlebih. Berikut beberapa di antaranya:
Saat cuaca panas, tubuh mengeluarkan keringat lebih banyak untuk mendinginkan diri.
Keringat ini dapat mengiritasi kulit, terutama bagi mereka yang memiliki kulit sensitif.
Hal ini menyebabkan gatal dan kemerahan, terutama di area lipatan seperti ketiak, paha, dan area belakang lutut.
Sinar ultraviolet (UV) dari matahari dapat merusak sel-sel kulit, menyebabkan peradangan dan kemerahan.
Paparan sinar UV yang berlebihan juga dapat memicu alergi matahari, yang ditandai dengan ruam gatal dan kemerahan.
Cuaca panas dapat menyebabkan dehidrasi, yang membuat kulit kering dan mudah iritasi.
Kulit kering lebih rentan terhadap gatal dan kemerahan, terutama pada orang yang memiliki eksim atau dermatitis.
Baca Juga: Waspada Cuaca Panas Ekstrem, Ganggu Kesehatan dan Perkembangan Anak
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar