Find Us On Social Media :

Sudah Makan Makanan Sehat, Kenapa Masih Sakit Asam Lambung? Ternyata Gara-gara Ini!

Penyebab asam lambung tetap naik, meski sudah makan sehat.

GridHEALTH.id - Menjaga pola makan sehat merupakan langkah penting untuk menjaga kesehatan.

Pola makan seperti itu, dapat menjauhkan berbagai penyakit, termasuk asam lambung.

Asam lambung atau sering disebut GERD, adalah masalah kesehatan yang disebabkan oleh melemahnya katup kerongkongan bagian bawah.

Kondisi ini, menyebabkan isi lambung naik ke kerongkongan. Seiring waktu, lapisan kerongkongan akan teriritasi dan mengakibatkan peradangan.

Meskipun sudah menjalani pola makan sehat, tapi terkadang penyakit asam lambung tetap saja terjadi.

Penyebab Makan Sehat Asam Lambung Tetap Terjadi

Meskipun konsumsi makanan sehat kaya nutrisi penting bagi tubuh, efeknya pada asam lambung bisa berbeda-beda bagi setiap individu. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya:

1. Jenis dan tingkat keparahan

Pada pengidap GERD (gastroesophageal reflux disease), konsumsi makanan sehat saja mungkin tidak cukup untuk mengendalikan asam lambung.

Bahkan pada pengidap gastritis, jenis makanan sehat tertentu justru dapat memicu iritasi asam lambung dan memperburuk gejala.

2. Sensitivitas terhadap makanan

Tak berpengaruhnya pola makan sehat terhadap risiko kenaikan asam lambung, dipengaruhi oleh tingkat sensitivitas saluran pencernana.

Beberapa orang mungkin sensitif terhadap makanan tertentu yang umumnya dianggap aman bagi pengidap asam lambung.

3. Faktor gaya hidup

Gaya hidup lainnya di luar pola makan, juga dapat mempengaruhi risiko kenaikan asam lambung. Misalnya kurang tidur, stres, dan kebiasaan merokok.

Baca Juga: Jangan Sampai Salah Mengobati, Ini Beda Muntah Gejala Asam Lambung dan Masuk Angin

Tips Mengelola Asam Lambung

Meskipun konsumsi makanan sehat saja tidak selalu mencegah asam lambung, bisa tetap melakukan beberapa langkah untuk mengatasi dan mengurangi gejalanya, antara lain:

1. Kenali dan hindari pemicunya

Buatlah jurnal makanan untuk mencatat makanan dan minuman yang dikonsumsi, serta waktu dan tingkat keparahan gejala asam lambung.

Identifikasi makanan dan minuman yang secara konsisten memicu gejala asam lambung, sehingga bisa menghindarinya.

2. Perhatikan porsi dan jadwal makan

Untuk mencegah asam lambung, makan dengan porsi kecil tapi lebih sering (5-6 kali sehari) daripada 3 kali makan besar.

Hindari makan berlebihan dan dekat dengan waktu tidur. Saat makan, kunyah makanan dengan perlahan serta menyeluruh.

3. Kelola gaya hidup

Gaya hidup secara keseluruhan perlu diperbaiki, tidak hanya pola makan saja. Pastika tidur yang cukup, 7-8 jam setiap malam.

Kelola stres dengan baik melalui teknik relaksasi seperti meditasi atau yoga.

Selain itu, berhenti merokok dan hindari konsumsi alkohol. Jaga juga berat badan tetap ideal.

Konsumsi makanan sehat memang penting untuk tubuh secara keseluruhan, termasuk mencegah asam lambung.

Kendati begitu, gaya hidup lainnya yang kurang sehat, tetap dapat membuat penyakit ini kambuh.

Jadi untuk benar-benar menghindarinya, perhatikan kondisi tubuh, konsumsi makanan bergizi seimbang, dan jangan lupa kelola faktor risiko yang lainnya. (*)

Baca Juga: Bebas Asam Lambung! 4 Makanan Pencahar yang Ampuh Redakan Gejalanya