Find Us On Social Media :

Gaya Hidup Pemicu Kolesterol Tinggi di Usia 30-an, Waspadai Sekarang

Penyebab kolesterol tinggi di usia 30-an

GridHEALTH.id - Kolesterol tinggi sering kali dianggap sebagai masalah kesehatan yang hanya dihadapi oleh orang tua.

Namun, kenyataannya, banyak orang yang sudah mengalami peningkatan kadar kolesterol di usia 30-an.

Ini sering kali disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat.

Melansir dari berbagai sumber, inilah beberapa gaya hidup yang dapat memicu kolesterol tinggi di usia 30-an dan mengapa penting untuk mewaspadai serta mengubah kebiasaan tersebut sekarang juga.

Gaya Hidup Pemicu Kolesterol Tinggi di Usia 30-an

1. Pola Makan Tidak Sehat

- Makanan Tinggi Lemak Jenuh dan Trans

Pola makan yang tinggi lemak jenuh dan lemak trans adalah salah satu penyebab utama kolesterol tinggi.

Makanan cepat saji, gorengan, makanan olahan, dan produk susu tinggi lemak adalah sumber utama lemak jenuh dan trans.

Konsumsi berlebihan makanan ini dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam darah.

- Kurang Serat

Serat makanan, terutama serat larut, dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.

Baca Juga: Bukan Sekadar Penambah Rasa, 7 Rempah Ini Ternyata juga Mampu Menurunkan Kolesterol Tinggi

 

Banyak orang di usia 30-an tidak mengonsumsi cukup buah, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan, yang semuanya merupakan sumber serat yang baik.

Kurangnya serat dalam diet dapat berkontribusi pada peningkatan kolesterol.

- Konsumsi Gula Berlebih

Minuman manis, makanan penutup, dan camilan dengan kandungan gula tinggi tidak hanya meningkatkan risiko diabetes tetapi juga dapat meningkatkan kadar kolesterol.

Gula berlebih dapat meningkatkan produksi trigliserida, sejenis lemak dalam darah yang terkait dengan kolesterol tinggi.

2. Kurang Aktivitas Fisik

Gaya hidup sedentari atau kurangnya aktivitas fisik adalah faktor risiko utama lainnya.

Aktivitas fisik yang teratur dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik) dan menurunkan kadar kolesterol LDL serta trigliserida.

Namun, banyak orang di usia 30-an yang bekerja di pekerjaan yang menuntut mereka duduk sepanjang hari dan tidak menyempatkan waktu untuk berolahraga.

3. Merokok

Merokok adalah kebiasaan lain yang dapat meningkatkan kadar kolesterol.

Baca Juga: Cara Menurunkan Kolesterol Tanpa Obat, Coba Rutinkan Minum Ini Setiap Harinya

Nikotin dalam rokok dapat merusak dinding arteri dan membuatnya lebih rentan terhadap penumpukan plak kolesterol.

Selain itu, merokok menurunkan kadar kolesterol HDL dan meningkatkan kadar kolesterol LDL serta trigliserida.

4. Konsumsi Alkohol Berlebihan

Meskipun konsumsi alkohol dalam jumlah moderat dapat meningkatkan kadar kolesterol HDL, konsumsi berlebihan justru memiliki efek sebaliknya.

Alkohol dalam jumlah besar dapat meningkatkan kadar trigliserida dan kolesterol LDL. Minuman beralkohol tinggi gula seperti cocktail juga dapat berkontribusi pada peningkatan kolesterol.

5. Stres Kronis

Stres kronis dapat memengaruhi kadar kolesterol dengan berbagai cara.

Orang yang mengalami stres cenderung makan berlebihan, mengonsumsi makanan tidak sehat, dan kurang berolahraga.

Selain itu, hormon stres seperti kortisol dapat meningkatkan produksi kolesterol oleh hati. Oleh karena itu, manajemen stres yang baik sangat penting untuk menjaga kesehatan kolesterol.

6. Kurang Tidur

Kurang tidur juga telah dikaitkan dengan peningkatan kadar kolesterol. Tidur yang cukup adalah kunci untuk berbagai fungsi tubuh, termasuk metabolisme lemak.

Baca Juga: Kesukaan Banyak Orang, 8 Minuman Alami Ini Ternyata Berkhasiat Turunkan Kolesterol

Kurang tidur dapat mengganggu metabolisme lipid dan menyebabkan peningkatan kolesterol LDL dan trigliserida serta penurunan kolesterol HDL.

Mencegah kolesterol tinggi di usia 30-an sangat penting karena kadar kolesterol tinggi yang tidak diobati dapat menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan serius di kemudian hari. 

Kolesterol tinggi adalah faktor risiko utama untuk penyakit jantung dan stroke, yang merupakan penyebab utama kematian di seluruh dunia.

Selain itu, kadar kolesterol yang tinggi juga dapat menyebabkan aterosklerosis, yaitu penumpukan plak di arteri yang dapat menyebabkan serangan jantung dan masalah peredaran darah lainnya.

Kolesterol tinggi di usia 30-an sering kali disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat, termasuk pola makan yang buruk, kurang aktivitas fisik, merokok, konsumsi alkohol berlebihan, stres kronis, dan kurang tidur.

Dengan memahami faktor-faktor risiko ini dan mengambil langkah-langkah untuk mengubah kebiasaan hidup, Anda dapat mencegah peningkatan kadar kolesterol dan menjaga kesehatan jantung Anda.

Perubahan kecil dalam gaya hidup dapat memiliki dampak besar pada kesehatan Anda.

Mulailah dengan mengubah pola makan menjadi lebih sehat, meningkatkan aktivitas fisik, berhenti merokok, membatasi konsumsi alkohol, mengelola stres, dan memastikan tidur yang cukup.

Dengan melakukan perubahan ini, Anda dapat menjaga kadar kolesterol tetap dalam batas normal dan mengurangi risiko penyakit jantung serta komplikasi kesehatan lainnya.

Jangan menunggu sampai terlambat; bertindaklah sekarang untuk kesehatan Anda di masa depan.

Nah, itu dia beberapa kebiasaan gaya hidup yang membuat kolesterol tinggi di usia 30-an. Hati-hati, ya! (*)

Baca Juga: Tips Menikmati Daging Kurban Iduladha Tanpa Kolesterol Tinggi