Find Us On Social Media :

Minum Kopi Bikin Kolesterol? Ternyata Kopinya Tidak Disaring

Minum kopi bikin kolesterol?

1. Jenis Kopi

- Kopi yang Disaring: Kopi yang disaring (seperti kopi yang dibuat dengan drip atau menggunakan mesin pembuat kopi otomatis) mengandung sedikit cafestol dan kahweol karena sebagian besar senyawa ini tertinggal di kertas filter. Oleh karena itu, jenis kopi ini memiliki dampak minimal terhadap kadar kolesterol.

- Kopi Tidak Disaring: Kopi yang tidak disaring, seperti kopi tubruk, kopi Turki, dan kopi Prancis, mengandung lebih banyak cafestol dan kahweol. Studi menunjukkan bahwa minum kopi yang tidak disaring secara teratur dapat meningkatkan kadar kolesterol total dan kolesterol LDL (kolesterol jahat).

2. Jumlah Konsumsi

Mengonsumsi kopi dalam jumlah sedang (1-2 cangkir per hari) umumnya tidak menunjukkan peningkatan signifikan pada kadar kolesterol.

Namun, minum kopi dalam jumlah besar (lebih dari 5 cangkir per hari) dapat meningkatkan risiko peningkatan kolesterol, terutama jika jenis kopi yang diminum adalah kopi tidak disaring.

3. Faktor Genetik dan Gaya Hidup

Genetik dan gaya hidup juga mempengaruhi bagaimana tubuh merespon konsumsi kopi.

Orang yang memiliki riwayat keluarga dengan kadar kolesterol tinggi atau yang memiliki gaya hidup tidak sehat mungkin lebih rentan terhadap efek peningkatan kolesterol dari kopi.

Penelitian yang Mendukung dan Menyangkal

Sebuah studi yang diterbitkan di "American Journal of Epidemiology" menemukan bahwa konsumsi kopi yang tidak disaring dapat meningkatkan kadar kolesterol total dan LDL.

Para peneliti mencatat bahwa cafestol dalam kopi tidak disaring adalah penyebab utamanya.

Studi lain yang diterbitkan di "New England Journal of Medicine" tidak menemukan hubungan signifikan antara konsumsi kopi disaring dan peningkatan kadar kolesterol.

Penelitian ini menunjukkan bahwa cara penyaringan kopi memainkan peran penting dalam efeknya terhadap kolesterol.

Jika Anda khawatir tentang kadar kolesterol Anda tetapi tetap ingin menikmati kopi, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko:

Baca Juga: Rutin Minum Kopi Tanpa Gula, Benarkah Bermanfaat Bagi Jantung?