Find Us On Social Media :

Minum Kopi Bikin Kolesterol? Ternyata Kopinya Tidak Disaring

Minum kopi bikin kolesterol?

GridHealth.id - Kopi adalah minuman yang sangat populer di seluruh dunia, dinikmati oleh jutaan orang setiap hari.

Selain rasanya yang nikmat, kopi juga dikenal karena kandungan kafeinnya yang bisa memberikan dorongan energi.

Namun, ada kekhawatiran di kalangan masyarakat tentang efek kopi terhadap kesehatan, terutama dalam hal kolesterol. Apakah benar minum kopi bisa meningkatkan kolesterol?

Artikel ini akan membahas fakta dan mitos seputar kopi dan kolesterol.

Sebelum membahas hubungan antara kopi dan kolesterol, penting untuk memahami apa saja yang terdapat dalam secangkir kopi.

Komponen utama dalam kopi meliputi:

1. Kafein: Zat stimulan yang dapat meningkatkan kewaspadaan dan energi.

2. Antioksidan: Kopi mengandung berbagai antioksidan seperti polifenol yang bermanfaat bagi kesehatan.

3. Diterpen: Senyawa yang ditemukan dalam minyak kopi, seperti cafestol dan kahweol.

Cafestol dan kahweol adalah senyawa yang dianggap berperan dalam meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. Senyawa ini banyak ditemukan dalam minyak kopi yang ada pada kopi yang tidak disaring dengan baik.

Minum Kopi Bikin Kolesterol?

Beberapa studi telah meneliti efek kopi terhadap kolesterol dan hasilnya bervariasi. Berikut adalah beberapa temuan penting:

Baca Juga: Gaya Hidup Pemicu Kolesterol Tinggi di Usia 30-an, Waspadai Sekarang

1. Jenis Kopi

- Kopi yang Disaring: Kopi yang disaring (seperti kopi yang dibuat dengan drip atau menggunakan mesin pembuat kopi otomatis) mengandung sedikit cafestol dan kahweol karena sebagian besar senyawa ini tertinggal di kertas filter. Oleh karena itu, jenis kopi ini memiliki dampak minimal terhadap kadar kolesterol.

- Kopi Tidak Disaring: Kopi yang tidak disaring, seperti kopi tubruk, kopi Turki, dan kopi Prancis, mengandung lebih banyak cafestol dan kahweol. Studi menunjukkan bahwa minum kopi yang tidak disaring secara teratur dapat meningkatkan kadar kolesterol total dan kolesterol LDL (kolesterol jahat).

2. Jumlah Konsumsi

Mengonsumsi kopi dalam jumlah sedang (1-2 cangkir per hari) umumnya tidak menunjukkan peningkatan signifikan pada kadar kolesterol.

Namun, minum kopi dalam jumlah besar (lebih dari 5 cangkir per hari) dapat meningkatkan risiko peningkatan kolesterol, terutama jika jenis kopi yang diminum adalah kopi tidak disaring.

3. Faktor Genetik dan Gaya Hidup

Genetik dan gaya hidup juga mempengaruhi bagaimana tubuh merespon konsumsi kopi.

Orang yang memiliki riwayat keluarga dengan kadar kolesterol tinggi atau yang memiliki gaya hidup tidak sehat mungkin lebih rentan terhadap efek peningkatan kolesterol dari kopi.

Penelitian yang Mendukung dan Menyangkal

Sebuah studi yang diterbitkan di "American Journal of Epidemiology" menemukan bahwa konsumsi kopi yang tidak disaring dapat meningkatkan kadar kolesterol total dan LDL.

Para peneliti mencatat bahwa cafestol dalam kopi tidak disaring adalah penyebab utamanya.

Studi lain yang diterbitkan di "New England Journal of Medicine" tidak menemukan hubungan signifikan antara konsumsi kopi disaring dan peningkatan kadar kolesterol.

Penelitian ini menunjukkan bahwa cara penyaringan kopi memainkan peran penting dalam efeknya terhadap kolesterol.

Jika Anda khawatir tentang kadar kolesterol Anda tetapi tetap ingin menikmati kopi, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko:

Baca Juga: Rutin Minum Kopi Tanpa Gula, Benarkah Bermanfaat Bagi Jantung?

1. Pilih Kopi yang Disaring

Menggunakan metode penyaringan seperti drip atau mesin pembuat kopi otomatis dapat mengurangi kandungan cafestol dan kahweol dalam kopi Anda.

2. Batasi Konsumsi

Minum kopi dalam jumlah sedang (1-2 cangkir per hari) dan hindari konsumsi berlebihan.

3. Perhatikan Gaya Hidup

Mengadopsi gaya hidup sehat, termasuk diet seimbang dan olahraga teratur, dapat membantu mengelola kadar kolesterol.

4. Konsultasi dengan Dokter

Jika Anda memiliki masalah kolesterol atau kondisi kesehatan lainnya, konsultasikan dengan dokter mengenai konsumsi kopi Anda.

Manfaat Lain dari Kopi

Selain kekhawatiran tentang kolesterol, penting juga untuk menyadari bahwa kopi memiliki beberapa manfaat kesehatan yang telah terbukti:

1. Antioksidan: Kopi kaya akan antioksidan yang membantu melawan radikal bebas dan mengurangi risiko berbagai penyakit kronis.

2. Kesehatan Hati: Beberapa studi menunjukkan bahwa konsumsi kopi dapat menurunkan risiko penyakit hati, termasuk sirosis dan kanker hati.

3. Kinerja Fisik dan Mental: Kafein dalam kopi dapat meningkatkan kinerja fisik dan mental, meningkatkan kewaspadaan, dan mengurangi risiko depresi.

4. Diabetes Tipe 2: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kopi secara teratur dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2.

Minum kopi dalam jumlah yang wajar dan dengan metode penyaringan yang tepat tidak memberikan dampak signifikan terhadap kadar kolesterol pada kebanyakan orang.

Namun, bagi mereka yang mengonsumsi kopi tidak disaring dalam jumlah besar, ada risiko peningkatan kadar kolesterol karena kandungan cafestol dan kahweol.

Penting untuk memperhatikan jenis kopi yang dikonsumsi dan jumlahnya, serta tetap menjaga gaya hidup sehat untuk mengelola kadar kolesterol.

Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang kesehatan, selalu konsultasikan dengan profesional medis. Kopi, ketika dinikmati dengan bijak, dapat menjadi bagian dari gaya hidup sehat dan memberikan berbagai manfaat bagi tubuh.

Baca Juga: Kesukaan Banyak Orang, 8 Minuman Alami Ini Ternyata Berkhasiat Turunkan Kolesterol

 

 We