Find Us On Social Media :

Dampak Penyakit Tidak Menular (PTM) Hipertensi dan Diabetes Terhadap Ekonomi

Penyakit Tidak Menular (PTM) terutama hipertensi dan diabetes menyebabkan beban ekonomi besar.

Dampak Finansial di Tingkat Nasional

Di bawah Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), total belanja untuk 8 penyakit katastropika mencapai 17,92 triliun rupiah (sekitar 20% dari total belanja layanan kesehatan sebesar 90,56 triliun rupiah) pada tahun 2021.

Rata-rata nilai klaim untuk kasus-kasus PTM juga terus meningkat setiap tahun, misalnya meningkat 14% untuk semua kasus PTM dan 23,9% untuk diabetes antara tahun 2015 dan 2018.

Dengan memahami dampak PTM, terutama hipertensi dan diabetes, terhadap kesehatan dan ekonomi, langkah-langkah preventif dan promotif sangat penting.

Meningkatkan kesadaran akan pentingnya aktivitas fisik dan pola hidup sehat dapat mengurangi prevalensi PTM dan mengurangi beban ekonomi yang ditimbulkannya.

Hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 mengungkapkan bahwa prevalensi hipertensi dan diabetes masih tinggi berdasarkan diagnosis dokter dan hasil pengukuran atau pemeriksaan.

Selain itu, banyak masyarakat yang belum menyadari status hipertensi dan diabetes mereka.

Deteksi dini kedua penyakit ini sangat penting untuk memulai pengobatan sejak dini, sehingga kondisi hipertensi dan diabetes dapat lebih terkendali dan risiko komplikasi lebih lanjut dapat dicegah.

Baca Juga: Mengurangi Makanan Manis, Sudah Cukupkah untuk Menyembuhkan Diabetes?