Kandidiasis oral seringkali terjadi pada bayi, orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, atau mereka yang menggunakan obat antibiotik atau kortikosteroid.
Infeksi ini dapat diobati dengan obat antijamur yang diresepkan oleh dokter.
4. Leukoplakia
Leukoplakia adalah kondisi di mana bercak putih tebal muncul di lidah dan bagian dalam mulut. Kondisi ini seringkali disebabkan oleh iritasi kronis, seperti dari merokok atau mengunyah tembakau.
Meskipun leukoplakia biasanya tidak berbahaya, dalam beberapa kasus, bercak tersebut dapat menjadi tanda awal kanker mulut.
Jika Anda melihat bercak putih yang tidak hilang dalam waktu dua minggu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.
5. Lichen planus oral
Lichen planus oral adalah kondisi inflamasi yang dapat menyebabkan bercak putih atau garis-garis putih pada lidah dan bagian dalam mulut. Penyebab pasti dari kondisi ini belum diketahui, namun diyakini terkait dengan respons autoimun.
Pengobatan untuk lichen planus oral biasanya melibatkan penggunaan obat anti-inflamasi atau obat imunosupresan.
6. Geografik tongue
Geografik tongue, atau lidah geografis, adalah kondisi di mana muncul bercak merah halus yang dikelilingi oleh batas putih di permukaan lidah.
Meskipun penyebab pasti dari kondisi ini belum diketahui, lidah geografis tidak berbahaya dan biasanya tidak memerlukan pengobatan. Kondisi ini seringkali sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari atau minggu.
7. Penggunaan obat-obatan
Beberapa obat-obatan, seperti antibiotik dan kortikosteroid, dapat menyebabkan perubahan warna pada lidah.
Antibiotik dapat mengganggu keseimbangan bakteri di mulut, memungkinkan pertumbuhan jamur yang berlebihan, sedangkan kortikosteroid dapat menurunkan respon kekebalan tubuh dan meningkatkan risiko infeksi jamur.
Baca Juga: Rekomendasi Obat Asam Lambung dari Bahan Tradisional, Mudah Pengolahannya