Untuk itu, masyarakat tidak perlu khawatir dalam mengonsumsi pemanis rendah kalori mengenai risiko kesehatan ketika mengonsumsi pemanis rendah kalori yang sudah memperoleh izin penggunaan atau pengganti gula dalam jumlah yang wajar.
Memang betul bahwa WHO menegaskan bahwa mengandalkan penggunaan pemanis non-gula (Non-Sugar Sweeteners atau NSS) saja tidak cukup.
Diperlukan edukasi bahwa hidup sehat mencakup lebih dari sekadar penggantian gula dengan NSS. Penting untuk diingat bahwa menjalankan gaya hidup yang mencakup pola makan seimbang, aktivitas fisik, dan manajemen stress dapat mengendalikan prevalensi obesitas dan penyakit terkait gaya hidup lainnya.
Edukasi dan Aktivasi
Menurut Felicia, pendekatan holistik antara membatasi gula dan menggantinya dengan altternatif sehat lainnya serta gaya hidup sehat sejalan dengan filosofi Nutrifood yang berkomitmen untuk menginspirasi masyarakat menerapkan pola hidup sehat.
Sehingga, rekomendasi WHO pada tahun 2023 justru sangat sesuai dengan filosofi Nutrifood untuk bisa menginspirasi pola hidup sehat kepada masyarakat.
Sebab NSS masih dipandang sebagai alat yang efektif untuk membantu orang mencapai dan mempertahankan berat badan sehat.
Karena itu, lanjut Felicia, Nutrifood selalu berusaha untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjalani pola hidup sehat secara dalam setiap kegiatan melalui berbagai program dan aktivitas yang mengedepankan pentingnya pola hidup sehat.
Penting bagi masyarakat untuk menyerap informasi mengenai cara mengelola pola makan, pentingnya olahraga, dan cara untuk mengurangi konsumsi gula, garam, dan lemak jenuh sehingga dapat membentuk perilaku masyarakat yang lebih sehat dan sadar kesehatan.
Menjalankan gaya hidup yang mencakup pola makan seimbang, aktivitas fisik, dan manajemen stress dapat mengendalikan prevalensi obesitas dan penyakit terkait gaya hidup lainnya.
Baca Juga: Bijak Konsumsi Gula, Ini Fakta Diabetes di Indonesia dari SKI 2023