Setelah dibuka, susu oat harus disimpan di lemari es dan dikonsumsi dalam beberapa hari.
Selalu periksa tanggal kedaluwarsa dan tanda-tanda kerusakan sebelum mengonsumsinya.
3. Menggunakan susu oat yang tidak diperkaya
Tidak semua susu oat diperkaya dengan vitamin dan mineral.
Susu oat yang tidak diperkaya mungkin tidak mengandung nutrisi penting seperti kalsium, vitamin D, dan B12.
Bagi mereka yang menggunakan susu oat sebagai pengganti susu sapi, penting untuk memilih susu oat yang diperkaya agar kebutuhan nutrisi tetap terpenuhi.
Periksa label kemasan untuk memastikan kandungan nutrisinya.
4. Mengabaikan bahan tambahan
Banyak susu oat komersial mengandung bahan tambahan seperti gula, garam, dan pengental.
Bahan tambahan ini bisa mempengaruhi kesehatan jika dikonsumsi dalam jumlah besar.
Untuk memilih susu oat yang lebih sehat, perhatikan daftar bahan pada label kemasan. Pilihlah susu oat dengan sedikit atau tanpa bahan tambahan untuk menjaga kesehatan Anda.
5. Menggunakan susu oat dalam resep yang tidak sesuai
Susu oat memiliki rasa yang khas dan tekstur yang berbeda dari susu sapi. Ini berarti tidak selalu bisa digunakan sebagai pengganti langsung dalam semua resep.
Dalam beberapa kasus, susu oat bisa mengubah rasa atau tekstur akhir dari makanan atau minuman.
Baca Juga: Masih Banyak yang Keliru, Begini Penanganan Pertama yang Tepat Saat Anak Alergi Susu Sapi