Keseimbangan ini penting untuk menjaga pH lambung yang sehat.
Dengan mengonsumsi petai, tubuh dapat lebih mudah mengatur produksi asam lambung dan mencegah kelebihan asam yang dapat menyebabkan iritasi pada dinding lambung.
4. Sifat Antibakteri
Penelitian menunjukkan bahwa petai memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu melawan bakteri Helicobacter pylori, salah satu penyebab utama tukak lambung dan gastritis.
Dengan mengurangi jumlah bakteri ini dalam lambung, petai dapat membantu mencegah infeksi dan peradangan yang lebih parah.
5. Efek Menenangkan pada Sistem Pencernaan
Beberapa senyawa dalam petai, seperti polifenol, dapat memiliki efek menenangkan pada sistem pencernaan.
Efek ini membantu meredakan iritasi dan ketegangan pada lambung, yang seringkali terjadi akibat stres atau pola makan yang buruk.
Dengan mengonsumsi petai, orang dapat merasa lebih nyaman dan gejala asam lambung dapat berkurang.
6. Mengandung Antioksidan
Petai kaya akan antioksidan seperti flavonoid dan polifenol.
Antioksidan ini membantu melindungi sel-sel lambung dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.
Kerusakan sel di lambung dapat memperburuk kondisi asam lambung dan menyebabkan komplikasi lebih lanjut.
Dengan mengonsumsi makanan kaya antioksidan seperti petai, kesehatan lambung dapat lebih terjaga.
Baca Juga: Cepat Redakan Nyeri, Ini Buah yang Bisa Dikonsumsi Saat Asam Lambung Kambuh