Terapis yang berpengalaman akan mengetahui teknik dan tekanan yang tepat untuk menghindari cedera.
3. Hindari Pijat saat Serangan Akut
Hindari melakukan pijat saat sedang mengalami serangan akut asam urat.
Pada saat ini, lebih baik fokus pada penanganan medis dan perawatan untuk meredakan peradangan dan nyeri.
4. Gunakan Teknik Pijat Ringan
Pilih teknik pijat yang lembut seperti pijat Swedia atau pijat relaksasi yang fokus pada mengurangi ketegangan otot tanpa memberikan tekanan berlebihan pada sendi yang sakit.
Alternatif Lain untuk Meredakan Gejala Asam Urat
Selain pijat, ada beberapa alternatif lain yang dapat membantu meredakan gejala asam urat, seperti:
Baca Juga: Cara Mengolah Daging yang Aman untuk Asam Urat, Kuncinya Ada pada 3 Rempah Ini
Kompres Dingin: Menggunakan kompres dingin pada area yang sakit dapat membantu mengurangi peradangan dan nyeri.
Minum Air yang Cukup: Memastikan tubuh terhidrasi dengan baik membantu mengurangi konsentrasi asam urat dalam darah.
Diet Sehat: Menghindari makanan tinggi purin seperti daging merah, alkohol, dan makanan laut dapat membantu mengontrol kadar asam urat.
Kesimpulan
Memijat pengidap asam urat bisa aman dan bermanfaat jika dilakukan dengan benar dan pada waktu yang tepat.
Konsultasi dengan dokter, memilih terapis yang terlatih, dan menghindari pijat saat serangan akut adalah beberapa langkah penting untuk memastikan pijat dilakukan dengan aman.
Selain itu, selalu pertimbangkan alternatif lain untuk meredakan gejala asam urat.
Dengan pendekatan yang tepat, penderita asam urat dapat mengelola gejala mereka dengan lebih efektif dan meningkatkan kualitas hidup.
Baca Juga: Obat Asam Urat Alami untuk Kaki Bengkak, Kurangi Rasa Sakit dengan 10 Bahan Ini