Find Us On Social Media :

Cara Mengobati Luka karena Diabetes Tak Boleh Sembarangan, Begini Langkahnya yang Benar Agar Tidak Infeksi

Cara mengobati luka karena diabetes

Gunakan pembalut steril yang tidak menempel pada luka, seperti kasa non-stick atau dressing hidrogel. Ganti pembalut secara teratur, sesuai dengan instruksi dokter atau perawat.

4. Mengontrol gula darah

Mengontrol kadar gula darah adalah kunci untuk penyembuhan luka pada penderita diabetes.

Gula darah yang tinggi dapat memperlambat proses penyembuhan dan meningkatkan risiko infeksi.

Pastikan untuk memonitor gula darah secara rutin dan mengikuti rencana pengobatan yang dianjurkan oleh dokter, termasuk diet, olahraga, dan obat-obatan.

5. Konsultasi dengan profesional kesehatan

konsultasikan dengan dokter atau spesialis luka setiap kali ada luka baru atau jika luka yang ada tidak menunjukkan tanda-tanda penyembuhan.

Dokter dapat memberikan perawatan yang lebih spesifik, seperti debridement (pengangkatan jaringan mati), terapi antibiotik, atau terapi oksigen hiperbarik jika diperlukan.

6. Perawatan khusus

Beberapa luka mungkin memerlukan perawatan khusus, seperti penggunaan salep antibiotik atau obat topikal lainnya yang membantu proses penyembuhan.

Dokter mungkin juga merekomendasikan penggunaan krim pelembap untuk menjaga kulit di sekitar luka tetap sehat.

7. Terapi oksigen hiperbarik

Terapi oksigen hiperbarik (HBOT) adalah metode yang digunakan untuk meningkatkan kadar oksigen dalam darah dan mempercepat penyembuhan luka.

Penderita duduk atau berbaring dalam ruangan khusus dengan tekanan oksigen tinggi selama beberapa sesi.

Terapi ini dapat membantu meningkatkan aliran darah ke area luka dan mempercepat regenerasi jaringan.

Baca Juga: Bagaimana Cara agar Gula Darah Tetap Stabil Setelah Makan? Ini 10 Rahasianya