Find Us On Social Media :

Cara Mengobati Luka karena Diabetes Tak Boleh Sembarangan, Begini Langkahnya yang Benar Agar Tidak Infeksi

Cara mengobati luka karena diabetes

GridHEALTH.idDiabetes adalah kondisi kesehatan yang membutuhkan perhatian khusus, terutama terkait luka yang sulit sembuh.

Luka pada penderita diabetes, dikenal sebagai ulkus diabetikum, dapat menyebabkan komplikasi serius jika tidak ditangani dengan benar.

Maka dari itu, penting untuk mengetahui bagaimana cara mengobatinya dengan tepat agar tidak semakin parah.

Bagaimana caranya? Berikut langkah-langkahnya yang tepat.

Cara mengobati luka karena diabetes

Melansir dari berbagai sumber, inilah langkah-langkah penting dan cara efektif untuk mengobati luka karena diabetes.

1. Pembersihan luka

Langkah pertama dalam mengobati luka diabetes adalah pembersihan yang tepat.

Bersihkan luka dengan air hangat dan sabun antiseptik ringan untuk menghilangkan kotoran dan bakteri.

Hindari penggunaan hidrogen peroksida atau alkohol yang dapat merusak jaringan sehat di sekitar luka.

2. Penggunaan antiseptik

Setelah membersihkan luka, gunakan antiseptik yang aman dan sesuai untuk penderita diabetes. Antiseptik membantu mencegah infeksi dengan membunuh bakteri yang mungkin ada di luka.

Povidone-iodine atau larutan saline steril adalah pilihan yang umum digunakan.

3. Pembalutan luka

Pembalutan yang tepat sangat penting untuk melindungi luka dari infeksi lebih lanjut dan menjaga kelembapan optimal.

Baca Juga: Posisi Tidur yang Baik untuk Penderita Diabetes, Ini 4 yang Paling Aman untuk Kesehatan

Gunakan pembalut steril yang tidak menempel pada luka, seperti kasa non-stick atau dressing hidrogel. Ganti pembalut secara teratur, sesuai dengan instruksi dokter atau perawat.

4. Mengontrol gula darah

Mengontrol kadar gula darah adalah kunci untuk penyembuhan luka pada penderita diabetes.

Gula darah yang tinggi dapat memperlambat proses penyembuhan dan meningkatkan risiko infeksi.

Pastikan untuk memonitor gula darah secara rutin dan mengikuti rencana pengobatan yang dianjurkan oleh dokter, termasuk diet, olahraga, dan obat-obatan.

5. Konsultasi dengan profesional kesehatan

konsultasikan dengan dokter atau spesialis luka setiap kali ada luka baru atau jika luka yang ada tidak menunjukkan tanda-tanda penyembuhan.

Dokter dapat memberikan perawatan yang lebih spesifik, seperti debridement (pengangkatan jaringan mati), terapi antibiotik, atau terapi oksigen hiperbarik jika diperlukan.

6. Perawatan khusus

Beberapa luka mungkin memerlukan perawatan khusus, seperti penggunaan salep antibiotik atau obat topikal lainnya yang membantu proses penyembuhan.

Dokter mungkin juga merekomendasikan penggunaan krim pelembap untuk menjaga kulit di sekitar luka tetap sehat.

7. Terapi oksigen hiperbarik

Terapi oksigen hiperbarik (HBOT) adalah metode yang digunakan untuk meningkatkan kadar oksigen dalam darah dan mempercepat penyembuhan luka.

Penderita duduk atau berbaring dalam ruangan khusus dengan tekanan oksigen tinggi selama beberapa sesi.

Terapi ini dapat membantu meningkatkan aliran darah ke area luka dan mempercepat regenerasi jaringan.

Baca Juga: Bagaimana Cara agar Gula Darah Tetap Stabil Setelah Makan? Ini 10 Rahasianya

8. Nutrisi yang tepat

Nutrisi yang baik sangat penting untuk penyembuhan luka. Pastikan untuk mengonsumsi makanan yang kaya protein, vitamin C, vitamin A, dan seng, yang semuanya penting untuk proses penyembuhan.

Konsultasikan dengan ahli gizi untuk memastikan diet Anda mendukung kesehatan dan penyembuhan luka.

9. Hindari tekanan pada luka

Pastikan untuk tidak memberikan tekanan berlebihan pada area yang terluka.

Gunakan alas kaki khusus yang dirancang untuk penderita diabetes dan hindari berdiri atau berjalan terlalu lama jika luka berada di kaki.

Penggunaan alat bantu seperti tongkat atau kursi roda mungkin diperlukan untuk mengurangi tekanan pada luka.

10. Pengawasan rutin

Periksa luka secara rutin untuk tanda-tanda infeksi atau perubahan. Tanda-tanda infeksi termasuk kemerahan, bengkak, panas, dan keluarnya cairan berbau tidak sedap.

Jika tanda-tanda ini muncul, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Mengobati luka pada penderita diabetes memerlukan perhatian khusus dan perawatan yang tepat.

Pembersihan, penggunaan antiseptik, pembalutan, dan kontrol gula darah adalah langkah-langkah penting yang harus diikuti.

Konsultasi dengan profesional kesehatan dan perawatan khusus mungkin diperlukan untuk luka yang lebih serius.

Dengan perawatan yang tepat, penderita diabetes dapat menghindari komplikasi dan mempercepat proses penyembuhan luka. (*)

Baca Juga: Apa Saja Pemanis Alami Pengganti Gula bagi Penderita Diabetes? Ini 9 Pilihan yang Aman Dikonsumsi