Cara menangani asam urat di lutut
1. Pengobatan medis
Dokter mungkin akan meresepkan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), colchicine, atau kortikosteroid untuk mengurangi nyeri dan peradangan selama serangan asam urat.
Untuk mencegah serangan berulang, obat seperti allopurinol atau febuxostat dapat diresepkan untuk mengurangi produksi asam urat dalam tubuh.
2. Perubahan diet
Menghindari makanan tinggi purin seperti daging merah, jeroan, makanan laut, dan minuman beralkohol sangat penting. Konsumsi lebih banyak air putih, buah-buahan, sayuran, dan produk susu rendah lemak dapat membantu mengurangi kadar asam urat.
3. Penurunan berat badan
Menurunkan berat badan jika mengalami obesitas dapat membantu mengurangi tekanan pada sendi dan menurunkan kadar asam urat dalam darah.
Olahraga ringan yang tidak membebani lutut, seperti berenang atau bersepeda, dapat menjadi pilihan yang baik.
4. Penggunaan kompres dan istirahat
Selama serangan asam urat, kompres dingin dapat membantu mengurangi pembengkakan dan nyeri.
Istirahatkan lutut yang terkena untuk mencegah cedera lebih lanjut dan mempercepat proses penyembuhan.
Mengenali ciri-ciri asam urat di lutut sangat penting untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.
Nyeri mendadak, pembengkakan, kemerahan, dan keterbatasan gerak adalah beberapa gejala utama yang harus diwaspadai.
Penanganan yang tepat meliputi penggunaan obat-obatan, perubahan diet, penurunan berat badan, serta perawatan fisik yang tepat.
Dengan penanganan yang tepat, penderita asam urat dapat mengelola gejala dan mencegah serangan berulang. (*)
Baca Juga: Asam Urat Tinggi Tapi Tidak Terasa Sakit, Apa Sebenarnya Penyebabnya?