GridHEALTH.id – Asam urat adalah kondisi yang terjadi akibat penumpukan kristal urat di dalam sendi, yang biasanya disebabkan oleh tingginya kadar asam urat dalam darah.
Salah satu area yang sering terkena dampak adalah lutut.
Untuk itu, mengetahui ciri-ciri asam urat di lutut sangat penting agar bisa mendiagnosis secara dini dan menanganinya dengan tepat.
Lantas, apa saja ciri-ciri asam urat di lutut? Berikut beberapa hal yang akan muncul.
Ciri-ciri asam urat di lutut
Melansir dari berbagai sumber, inilah beberapa ciri-ciri asam urat di lutut serta cara penanganannya.
1. Nyeri yang mendadak dan intens
Nyeri yang muncul secara tiba-tiba dan intens adalah salah satu ciri utama asam urat di lutut.
Serangan ini sering terjadi pada malam hari dan bisa sangat parah sehingga mengganggu tidur.
Rasa nyeri biasanya memuncak dalam beberapa jam pertama dan bisa berlangsung selama beberapa hari.
2. Pembengkakan
Lutut yang terkena asam urat akan mengalami pembengkakan yang signifikan.
Pembengkakan ini disebabkan oleh peradangan akibat kristal urat yang mengiritasi jaringan sendi.
Area yang bengkak akan terasa lembut dan nyeri saat disentuh.
Baca Juga: Cara Mengatasi Leher Kaku dan Tegang karena Asam Urat, Biasakan Rutin Olahraga Ini
3. Kemerahan dan kehangatan
Peradangan akibat asam urat seringkali menyebabkan perubahan warna pada kulit di sekitar sendi lutut.
Kulit bisa menjadi merah dan terasa lebih hangat dibandingkan dengan area lain. Ini adalah tanda adanya peradangan aktif di sendi.
4. Keterbatasan gerak
Nyeri dan pembengkakan pada lutut dapat mengurangi kemampuan untuk menggerakkan sendi dengan normal.
Penderita mungkin mengalami kesulitan untuk menekuk atau meluruskan lutut sepenuhnya.
Aktivitas sehari-hari seperti berjalan atau naik tangga bisa menjadi sangat menyakitkan dan sulit dilakukan.
5. Serangan berulang
Asam urat sering kali tidak terjadi hanya sekali. Penderita mungkin mengalami serangan berulang yang dapat terjadi beberapa kali dalam setahun.
Serangan ini bisa semakin sering dan parah seiring berjalannya waktu jika tidak ditangani dengan baik.
Penyebab dan faktor risiko asam urat di lutut
1. Kadar asam urat tinggi
Asam urat terbentuk ketika tubuh memecah purin, zat yang ditemukan dalam makanan tertentu seperti daging merah, makanan laut, dan minuman beralkohol.
Ketika kadar asam urat dalam darah tinggi, kristal urat dapat terbentuk dan menumpuk di sendi.
2. Diet dan gaya hidup
Konsumsi makanan dan minuman yang tinggi purin, obesitas, serta konsumsi alkohol berlebihan adalah faktor risiko utama yang dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah.
3. Genetik
Riwayat keluarga dengan asam urat juga meningkatkan risiko seseorang untuk mengembangkan kondisi ini. Faktor genetik dapat memengaruhi bagaimana tubuh memetabolisme purin dan mengeluarkan asam urat.
Baca Juga: Amankah Memijat Pengidap Asam Urat? Ketahui Dulu Berbagai Fakta Ini
Cara menangani asam urat di lutut
1. Pengobatan medis
Dokter mungkin akan meresepkan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), colchicine, atau kortikosteroid untuk mengurangi nyeri dan peradangan selama serangan asam urat.
Untuk mencegah serangan berulang, obat seperti allopurinol atau febuxostat dapat diresepkan untuk mengurangi produksi asam urat dalam tubuh.
2. Perubahan diet
Menghindari makanan tinggi purin seperti daging merah, jeroan, makanan laut, dan minuman beralkohol sangat penting. Konsumsi lebih banyak air putih, buah-buahan, sayuran, dan produk susu rendah lemak dapat membantu mengurangi kadar asam urat.
3. Penurunan berat badan
Menurunkan berat badan jika mengalami obesitas dapat membantu mengurangi tekanan pada sendi dan menurunkan kadar asam urat dalam darah.
Olahraga ringan yang tidak membebani lutut, seperti berenang atau bersepeda, dapat menjadi pilihan yang baik.
4. Penggunaan kompres dan istirahat
Selama serangan asam urat, kompres dingin dapat membantu mengurangi pembengkakan dan nyeri.
Istirahatkan lutut yang terkena untuk mencegah cedera lebih lanjut dan mempercepat proses penyembuhan.
Mengenali ciri-ciri asam urat di lutut sangat penting untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.
Nyeri mendadak, pembengkakan, kemerahan, dan keterbatasan gerak adalah beberapa gejala utama yang harus diwaspadai.
Penanganan yang tepat meliputi penggunaan obat-obatan, perubahan diet, penurunan berat badan, serta perawatan fisik yang tepat.
Dengan penanganan yang tepat, penderita asam urat dapat mengelola gejala dan mencegah serangan berulang. (*)
Baca Juga: Asam Urat Tinggi Tapi Tidak Terasa Sakit, Apa Sebenarnya Penyebabnya?