GridHEALTH.id – Asam urat adalah kondisi yang terjadi ketika tubuh menghasilkan terlalu banyak asam urat atau tidak mengeluarkannya dengan cukup melalui ginjal.
Konsumsi makanan tertentu, termasuk daging, dapat memengaruhi kadar asam urat seseorang.
Maka dari itu, bagi penderita asam urat, penting untuk memilih dan mengonsumsi daging dengan bijak.
Lantas, apa yang harus dilakukan agar penderita asam urat bisa makan daging tapi tetap aman untuk kesehatan?
Berikut ini beberapa tipsnya.
Tips makan daging untuk penderita asam urat
Melansir dari berbagai sumber, ini adalah beberapa tips makan daging yang bisa membantu mengelola asam urat:
1. Pilih daging rendah purin
Purin adalah senyawa yang dapat diubah menjadi asam urat dalam tubuh. Beberapa jenis daging memiliki kandungan purin yang lebih rendah daripada yang lain.
Pilihlah jenis daging berikut untuk mengurangi risiko peningkatan asam urat:
- Daging ayam tanpa kulit: Daging ayam tanpa kulit mengandung lebih sedikit purin dibandingkan daging merah. Ini bisa menjadi pilihan yang baik untuk penderita asam urat.
- Daging domba atau kambing tanpa lemak: Hindari bagian daging yang berlemak karena mengandung lebih banyak purin. Pilih potongan daging tanpa lemak untuk mengurangi risiko.
- Ikan: Beberapa jenis ikan seperti salmon, tuna, dan cod mengandung purin lebih rendah daripada daging merah. Ikan juga kaya akan omega-3 yang baik untuk kesehatan jantung.
Baca Juga: Racikan Obat Asam Urat ala dr. Zaidul Akbar, Mudah Dibuat dan Berkhasiat
2. Batasi konsumsi daging merah dan organ dalam
Daging merah seperti daging sapi, babi, dan kambing cenderung memiliki kandungan purin yang lebih tinggi daripada jenis daging lainnya.
Demikian pula, organ dalam seperti hati, ginjal, dan limpa mengandung purin dalam jumlah tinggi dan sebaiknya dihindari atau dikonsumsi dalam jumlah sangat terbatas.
3. Pilih metode memasak yang tepat
Cara memasak daging juga dapat memengaruhi kadar purin yang terkandung di dalamnya. Berikut adalah beberapa tips memasak daging yang dapat membantu:
- Panggang atau rebus: Panggang atau rebus daging tanpa menambahkan banyak lemak atau minyak.
- Hindari goreng: Menggoreng daging bisa menambah lemak yang tidak sehat dan membuatnya lebih sulit dicerna.
4. Perhatikan ukuran porsi
Meskipun Anda memilih daging dengan kandungan purin yang lebih rendah, tetap perhatikan ukuran porsi. Konsumsi dalam jumlah yang wajar membantu mengurangi risiko peningkatan asam urat dalam tubuh.
5. Padukan dengan makanan sehat lainnya
Untuk menyeimbangkan diet dan memaksimalkan manfaat kesehatan, padukan daging dengan makanan sehat lainnya seperti sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian. Sayuran hijau seperti bayam dan brokoli dapat membantu mengurangi risiko peningkatan asam urat.
6. Minum banyak air
Air membantu mengeluarkan asam urat melalui ginjal. Pastikan untuk minum cukup air setiap hari untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dan membantu mengurangi risiko kristalisasi asam urat.
Memilih dan mengonsumsi daging dengan bijak sangat penting bagi penderita asam urat. Pilihlah jenis daging rendah purin seperti ayam tanpa kulit, daging domba atau kambing tanpa lemak, dan beberapa jenis ikan.
Hindari atau batasi konsumsi daging merah dan organ dalam serta perhatikan cara memasak dan ukuran porsi.
Dengan menerapkan tips-tips ini, Anda dapat membantu mengelola kadar asam urat dalam tubuh dan mempertahankan kesehatan secara keseluruhan. Tetap konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk saran yang lebih spesifik sesuai kondisi kesehatan Anda. (*)
Baca Juga: 5 Ciri-ciri Asam Urat di Lutut, Waspadai Kalau Mendadak Ada Bengkak!