GridHealth.id - Minum teh saat makan adalah kebiasaan yang umum di banyak budaya.
Namun, kebiasaan ini ternyata memiliki beberapa potensi bahaya yang perlu diperhatikan, terutama terkait dengan penyerapan nutrisi dan kesehatan pencernaan.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa minum teh saat makan bisa berdampak negatif pada kesehatan.
Bahaya Minum Teh Saat Makan
1. Menghambat Penyerapan Zat Besi
Teh mengandung senyawa yang disebut tanin.
Tanin ini dapat mengikat zat besi non-heme (zat besi yang berasal dari tumbuhan) di saluran pencernaan, sehingga mengurangi kemampuan tubuh untuk menyerapnya.
Ini terutama menjadi masalah bagi individu yang rentan terhadap anemia atau kekurangan zat besi, seperti wanita hamil, anak-anak, dan vegetarian.
2. Mengurangi Penyerapan Kalsium
Selain zat besi, tanin dalam teh juga dapat mempengaruhi penyerapan kalsium.
Kalsium adalah mineral penting yang dibutuhkan untuk kesehatan tulang dan gigi.
Konsumsi teh bersamaan dengan makanan kaya kalsium dapat mengurangi jumlah kalsium yang diserap oleh tubuh, yang dalam jangka panjang bisa berkontribusi pada masalah kesehatan tulang seperti osteoporosis.
3. Mengganggu Pencernaan
Minum teh saat makan juga dapat mengganggu proses pencernaan.
Kandungan kafein dalam teh dapat meningkatkan produksi asam lambung, yang bisa menyebabkan ketidaknyamanan seperti perut kembung atau mulas, terutama bagi mereka yang memiliki masalah lambung seperti maag atau gastroesophageal reflux disease (GERD).