Find Us On Social Media :

Masih Sering Dilakukan di Indonesia, Ini Bahaya Minum Teh Saat Makan

Bahaya minum teh saat makan

4. Menurunkan Efektivitas Penyerapan Nutrisi Lain

Selain zat besi dan kalsium, senyawa dalam teh juga bisa mengikat nutrisi lain seperti magnesium dan zinc, mengurangi efektivitas penyerapan nutrisi tersebut.

Hal ini bisa berdampak pada keseimbangan nutrisi tubuh secara keseluruhan, yang penting untuk menjaga kesehatan dan fungsi tubuh yang optimal.

5. Meningkatkan Risiko Dehidrasi

Teh mengandung kafein, yang memiliki sifat diuretik (meningkatkan produksi urine).

Minum teh saat makan dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil, yang bisa berujung pada dehidrasi jika tidak diimbangi dengan asupan cairan yang cukup.

Dehidrasi bisa mempengaruhi berbagai fungsi tubuh, termasuk konsentrasi, energi, dan kesehatan kulit.

Cara Mengurangi Risiko

Untuk mengurangi risiko yang terkait dengan minum teh saat makan, berikut beberapa tips yang bisa diikuti:

- Minum teh setidaknya satu jam sebelum atau sesudah makan.

- Pilih teh herbal yang tidak mengandung kafein dan tanin.

- Konsumsi makanan yang kaya akan vitamin C (seperti buah-buahan sitrus) untuk meningkatkan penyerapan zat besi jika Moms tetap ingin minum teh di sekitar waktu makan.

Dengan memperhatikan waktu dan jenis teh yang diminum, Moms bisa tetap menikmati teh tanpa harus khawatir tentang dampaknya terhadap penyerapan nutrisi dan kesehatan pencernaan.

Baca Juga: Benarkah Bahaya Minum Teh Setelah Makan? Simak Fakta Sebenarnya