- Genetika: Riwayat keluarga dengan asam urat dapat meningkatkan risiko Anda mengembangkan kondisi ini.
- Kondisi medis lain: Beberapa kondisi medis seperti hipertensi, diabetes, dan penyakit ginjal juga dapat meningkatkan risiko asam urat.
Pengobatan dan pencegahan
Mengelola asam urat di betis melibatkan perubahan gaya hidup dan pengobatan medis.
Beberapa langkah yang dapat diambil meliputi:
- Diet sehat: Hindari makanan tinggi purin dan konsumsi makanan yang rendah purin seperti sayuran dan biji-bijian.
- Minum banyak air: Air membantu mengeluarkan asam urat dari tubuh.
- Obat-obatan: Dokter mungkin meresepkan obat anti-inflamasi nonsteroid (NSAID), colchicine, atau kortikosteroid untuk mengurangi nyeri dan peradangan.
- Penurunan berat badan: Jika Anda kelebihan berat badan, menurunkan berat badan dapat membantu mengurangi kadar asam urat dalam darah.
Mengenali ciri-ciri asam urat di betis sangat penting untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
Jika Anda mengalami nyeri hebat, pembengkakan, kemerahan, dan kaku di betis, segera konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis dan penanganan lebih lanjut.
Dengan perawatan yang tepat, Anda dapat mengelola gejala asam urat dan mencegah serangan di masa depan. (*)
Baca Juga: Jangan Lagi Dianggap Wajar, 5 Kondisi Ini Ternyata Ciri-ciri Asam Urat di Pergelangan Tangan