Find Us On Social Media :

5 Kondisi Ini Jangan Lagi Dianggap Biasa, Ternyata Ciri-ciri Asam Urat di Betis!

Ciri-ciri asam urat di betis

GridHEALTH.id – Asam urat adalah kondisi yang terjadi akibat penumpukan kristal asam urat di dalam tubuh, yang sering kali menyebabkan nyeri sendi yang hebat.

Meskipun asam urat lebih umum terjadi di jempol kaki, kondisi ini juga dapat menyerang betis, lo.

Dengan mengetahui ciri-ciri asam urat di betis, dapat membantu Anda mengambil tindakan pencegahan dan pengobatan yang tepat.

Lantas, apa saja ciri-ciri yang muncul jika asam urat di betis? Berikut penjelasan selengkapnya.

Ciri-ciri asam urat di betis

Melansir dari berbagai sumber, inilah berbagai ciri asam urat di betis yang perlu diwaspadai.

1. Nyeri yang hebat

Salah satu ciri utama asam urat di betis adalah nyeri yang hebat dan tiba-tiba. Nyeri ini biasanya muncul di malam hari atau dini hari, membuat Anda terbangun dari tidur.

Rasa nyeri ini dapat bertahan selama beberapa jam hingga beberapa hari. Intensitas nyeri ini sering kali digambarkan seperti sensasi terbakar atau ditusuk-tusuk jarum.

2. Pembengkakan

Pembengkakan adalah tanda lain yang sering muncul ketika asam urat menyerang betis. Area yang terkena akan tampak bengkak dan terasa hangat saat disentuh.

Pembengkakan ini disebabkan oleh peradangan yang terjadi akibat kristal asam urat yang menumpuk di dalam sendi atau jaringan sekitar betis.

3. Kemerahan dan rasa hangat

Selain bengkak, area betis yang terkena asam urat juga akan tampak kemerahan. Kulit di sekitar area yang meradang mungkin akan terlihat lebih merah daripada kulit di sekitarnya.

Rasa hangat juga sering dirasakan pada bagian yang meradang, menandakan adanya peradangan yang aktif.

Baca Juga: Jenis Ikan yang Paling Banyak Mengandung Asam Urat, Nomor 5 Kesukaan Orang Indonesia

4. Kaku dan sulit bergerak

Ketika asam urat menyerang betis, Anda mungkin akan mengalami kekakuan dan kesulitan dalam menggerakkan kaki.

Hal ini disebabkan oleh peradangan yang mengganggu fungsi normal sendi dan otot di sekitar betis.

Kekakuan ini dapat membuat aktivitas sehari-hari, seperti berjalan atau berdiri, menjadi sangat menyakitkan.

5. Sensasi tertusuk

Beberapa orang dengan asam urat di betis melaporkan sensasi seperti tertusuk jarum pada area yang terkena.

Sensasi ini biasanya muncul bersamaan dengan rasa nyeri yang hebat dan dapat berlanjut selama serangan asam urat berlangsung.

6. Peningkatan nyeri saat menyentuh

Area betis yang terkena asam urat akan menjadi sangat sensitif terhadap sentuhan. Bahkan, tekanan ringan atau gesekan dari pakaian dapat menyebabkan peningkatan nyeri yang signifikan.

Sensitivitas ini membuat penderita merasa sangat tidak nyaman dan sulit untuk beraktivitas.

Penyebab dan faktor risiko

Asam urat terjadi akibat penumpukan asam urat dalam darah yang kemudian membentuk kristal di dalam sendi.

Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya asam urat antara lain:

- Diet tinggi purin: Makanan yang kaya akan purin seperti daging merah, makanan laut, dan alkohol dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah.

- Obesitas: Berat badan berlebih dapat meningkatkan produksi asam urat dan mengurangi kemampuan tubuh untuk mengeluarkannya.

Baca Juga: Cara Makan Ikan yang Aman untuk Penderita Asam Urat, Begini Pengolahan yang Lebih Sehat

- Genetika: Riwayat keluarga dengan asam urat dapat meningkatkan risiko Anda mengembangkan kondisi ini.

- Kondisi medis lain: Beberapa kondisi medis seperti hipertensi, diabetes, dan penyakit ginjal juga dapat meningkatkan risiko asam urat.

Pengobatan dan pencegahan

Mengelola asam urat di betis melibatkan perubahan gaya hidup dan pengobatan medis.

Beberapa langkah yang dapat diambil meliputi:

- Diet sehat: Hindari makanan tinggi purin dan konsumsi makanan yang rendah purin seperti sayuran dan biji-bijian.

- Minum banyak air: Air membantu mengeluarkan asam urat dari tubuh.

- Obat-obatan: Dokter mungkin meresepkan obat anti-inflamasi nonsteroid (NSAID), colchicine, atau kortikosteroid untuk mengurangi nyeri dan peradangan.

- Penurunan berat badan: Jika Anda kelebihan berat badan, menurunkan berat badan dapat membantu mengurangi kadar asam urat dalam darah.

Mengenali ciri-ciri asam urat di betis sangat penting untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.

Jika Anda mengalami nyeri hebat, pembengkakan, kemerahan, dan kaku di betis, segera konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis dan penanganan lebih lanjut.

Dengan perawatan yang tepat, Anda dapat mengelola gejala asam urat dan mencegah serangan di masa depan. (*)

Baca Juga: Jangan Lagi Dianggap Wajar, 5 Kondisi Ini Ternyata Ciri-ciri Asam Urat di Pergelangan Tangan