3. Lakukan peregangan rutin
Peregangan leher secara rutin dapat membantu mengurangi ketegangan otot dan mencegah nyeri leher. Beberapa peregangan sederhana yang bisa Anda lakukan antara lain:
- Peregangan samping leher: Miringkan kepala ke satu sisi, mendekatkan telinga ke bahu, tahan selama 15-30 detik, lalu ganti sisi.
- Peregangan depan belakang leher: Tekuk kepala ke depan sehingga dagu mendekati dada, tahan selama 15-30 detik, lalu angkat kepala dan condongkan ke belakang dengan lembut.
- Peregangan rotasi leher: Putar kepala perlahan ke kanan dan kiri, tahan di setiap sisi selama 15-30 detik.
4. Ambil istirahat secara berkala
Bekerja dalam satu posisi untuk waktu yang lama dapat menyebabkan ketegangan pada leher.
Ambil istirahat singkat setiap 30-60 menit untuk berdiri, berjalan-jalan, atau melakukan peregangan.
Ini tidak hanya membantu mengurangi nyeri leher tetapi juga meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi kelelahan.
5. Gunakan bantalan leher atau kursi ergonomis
Bantalan leher atau kursi ergonomis dapat memberikan dukungan tambahan untuk leher dan punggung Anda.
Pilih kursi dengan penyangga lumbar yang baik dan sandaran kepala yang dapat disesuaikan.
Bantalan leher dapat membantu menjaga leher tetap pada posisi yang nyaman dan mengurangi tekanan.
6. Perhatikan posisi telepon
Jika Anda sering menggunakan telepon saat bekerja, hindari menjepit telepon di antara leher dan bahu.
Baca Juga: Masih Sering Dikira Sama, Ternyata Ini Perbedaan Nyeri Leher karena Kolesterol dan Asam Urat