Find Us On Social Media :

Cara Mengatasi Nyeri Leher Saat Bekerja, Nomor 2 Paling Mudah Dipraktikkan

Cara mengatasi nyeri leher saat bekerja

GridHEALTH.id – Nyeri leher adalah salah satu keluhan yang umum di kalangan pekerja.

Biasanya nyeri leher menyerang orang-orang yang menghabiskan banyak waktu di depan komputer atau dalam posisi duduk yang kurang ergonomis.

Walaupun kelihatannya sepele, nyeri leher dapat mengganggu produktivitas dan kenyamanan saat bekerja.

Lantas, bagaimana cara mengatasinya? Berikut ini langkah-langkah selengkapnya.

Cara mengatasi leher nyeri saat bekerja

Melansir dari berbagai sumber, ini adalah beberapa cara efektif untuk mengatasi leher nyeri saat bekerja:

1. Atur posisi layar komputer

Layar komputer yang terlalu rendah atau terlalu tinggi dapat menyebabkan ketegangan pada leher.

Posisi layar harus sejajar dengan mata Anda. Gunakan penyangga layar atau tumpukan buku untuk menyesuaikan ketinggian monitor jika diperlukan.

Pastikan layar berjarak sekitar 50-70 cm dari mata Anda.

2. Perbaiki postur duduk

Postur duduk yang salah adalah salah satu penyebab utama nyeri leher. Pastikan Anda duduk dengan punggung tegak dan bahu rileks.

Gunakan kursi yang mendukung punggung bawah dan sesuaikan ketinggian kursi sehingga kaki Anda bisa menapak dengan nyaman di lantai.

Hindari membungkuk atau menjulurkan leher ke depan saat bekerja di komputer.

Baca Juga: Lebih Ampuh Daripada Dipijat, Ini 8 Cara yang Tepat Menghilangkan Kolesterol di Leher

3. Lakukan peregangan rutin

Peregangan leher secara rutin dapat membantu mengurangi ketegangan otot dan mencegah nyeri leher. Beberapa peregangan sederhana yang bisa Anda lakukan antara lain:

- Peregangan samping leher: Miringkan kepala ke satu sisi, mendekatkan telinga ke bahu, tahan selama 15-30 detik, lalu ganti sisi.

- Peregangan depan belakang leher: Tekuk kepala ke depan sehingga dagu mendekati dada, tahan selama 15-30 detik, lalu angkat kepala dan condongkan ke belakang dengan lembut.

- Peregangan rotasi leher: Putar kepala perlahan ke kanan dan kiri, tahan di setiap sisi selama 15-30 detik.

4. Ambil istirahat secara berkala

Bekerja dalam satu posisi untuk waktu yang lama dapat menyebabkan ketegangan pada leher.

Ambil istirahat singkat setiap 30-60 menit untuk berdiri, berjalan-jalan, atau melakukan peregangan.

Ini tidak hanya membantu mengurangi nyeri leher tetapi juga meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi kelelahan.

5. Gunakan bantalan leher atau kursi ergonomis

Bantalan leher atau kursi ergonomis dapat memberikan dukungan tambahan untuk leher dan punggung Anda.

Pilih kursi dengan penyangga lumbar yang baik dan sandaran kepala yang dapat disesuaikan.

Bantalan leher dapat membantu menjaga leher tetap pada posisi yang nyaman dan mengurangi tekanan.

6. Perhatikan posisi telepon

Jika Anda sering menggunakan telepon saat bekerja, hindari menjepit telepon di antara leher dan bahu.

Baca Juga: Masih Sering Dikira Sama, Ternyata Ini Perbedaan Nyeri Leher karena Kolesterol dan Asam Urat

Gunakan headset atau speakerphone untuk mengurangi ketegangan pada leher.

Posisi telepon yang salah dapat menyebabkan ketegangan otot dan memperparah nyeri leher.

7. Terapkan teknik relaksasi

Teknik relaksasi seperti pernapasan dalam, meditasi, atau yoga dapat membantu mengurangi stres dan ketegangan otot yang berkontribusi pada nyeri leher.

Luangkan waktu beberapa menit setiap hari untuk berlatih relaksasi dan mengurangi stres.

8. Kompres panas atau dingin

Kompres panas atau dingin dapat membantu meredakan nyeri dan mengurangi peradangan pada leher.

Gunakan handuk hangat atau botol air panas untuk kompres panas, atau gunakan kantong es yang dibungkus handuk untuk kompres dingin.

Terapkan selama 15-20 menit, beberapa kali sehari.

Mengatasi nyeri leher saat bekerja memerlukan kombinasi dari perbaikan postur, peregangan rutin, dan istirahat yang cukup.

Memerhatikan ergonomi tempat kerja dan menggunakan alat bantu seperti bantalan leher atau kursi ergonomis juga dapat membantu.

Dengan menerapkan langkah-langkah ini, Anda dapat mengurangi nyeri leher dan meningkatkan kenyamanan serta produktivitas saat bekerja.

Selalu ingat untuk mendengarkan tubuh Anda dan segera konsultasikan dengan profesional kesehatan jika nyeri leher berlanjut atau semakin parah. (*)

Baca Juga: Cara Mengatasi Leher Kaku dan Tegang karena Asam Urat, Biasakan Rutin Olahraga Ini